Suara Aneh di Lantai 2, Warga Surabaya Temukan Ular Piton di Rumahnya

Ular piton sepanjang 4 meter memasuki rumah warga

Surabaya, IDN Times - Warga Simo Kalangan, Kota Surabaya dikagetkan dengan penemuan ular piton di dalam sebuah rumah warga pada Senin (15/3/2021). Entah dari mana asalnya, ular ini ditemukan di sebuah lemari dalam kamar.

1. Dinas Pemadam Kebakaran evakuasi penemuan ular piton

Suara Aneh di Lantai 2, Warga Surabaya Temukan Ular Piton di RumahnyaPenemuan ular piton sepanjang 4 meter di rumah warga, Senin (15/3/2021). Dok istimewa

Kepala Bidang Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Surabaya, Bambang Vistadi menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan penemuan ular piton alias ular sanca pada pukul 08.00 WIB. Tak lama kemudian, petugas pun langsung berangkat di lokasi penemuan yaitu Jalan Simo Kalangan gang 2 nomor 191.

"Kami memberangkatkan satu unit yaitu Unit Tempur Pos Pakis TVRI. Setelah tiba di TKP langsung melaksanakan koordinasi dan evakuasi," ujar Bambang, Senin (15/3/2021).

2. Awalnya dengar suara jatuh di lantai 2 rumah

Suara Aneh di Lantai 2, Warga Surabaya Temukan Ular Piton di RumahnyaPenemuan ular piton sepanjang 4 meter di rumah warga, Senin (15/3/2021). Dok istimewa

Bambang menceritakan, kejadian penemuan ular sanca ini berawal saat anak pemilik rumah hendak menyapu rumah dan bersih-bersih di pagi hari. Tiba-tiba, mereka mendengar suara benda jatuh di lantai dua padahal sedang tidak ada orang di lantai tersebut.

"Setelah dicek ternyata ada ular piton itu. Panjangnya kurang lebih 4 meter dengan diameter kurang lebih 12-13 cm. Kemudian mereka langsung menghubungi 112," imbuh Bambang.

3. Perlu membongkar lemari untuk tangkap ular

Suara Aneh di Lantai 2, Warga Surabaya Temukan Ular Piton di RumahnyaChina Highlights

Proses evakuasi ular ini berlangsung sekitar 30 menit. Untuk menangkap ular tersebut, petugas perlu membongkar sebuah lemari di kamar lantai dua tersebut. Hal ini diperlukan lantaran kepala ular masuk dan terperangkap di lemari.

"Di sekitar rumah tidak ada rawa-rawa atau kebon. Cuma di sebelah rumah ada rumah kosong tak berpenghuni. Mungkin karena kosong jadi lembab dan ularnya masuk ke rumah sebelahnya," tuturnya.

Dalam musim penghujan ini, lanjut Bambang, pihaknya memang sering mengevakuasi ular. Hal tersebut kemungkinan disebabkan kondisi yang lebih lembab sehingga ular-ular muncul di pemukiman warga.

"Jika ada kondisi darurat diharap segera melapor ke command center 112," tutup Bambang.

Baca Juga: Ular Piton Sepanjang 4 Meter Gegerkan Warga Kamayoran Baru Surabaya

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya