Spanduk Bernada Rasialisme Ditemukan Bertebaran di Surabaya

Masih zaman nih nyinggung SARA?

Surabaya, IDN Times - Beberapa spanduk bernada rasialisme ditemukan terpasang di beberapa titik di Kota Surabaya, Selasa (28/9/2021). Spanduk terkait permasalahan internal sebuah organisasi ini meresahkan warga lantaran menyinggung etnis warga tertentu. Akhirnya, spanduk-spanduk tersebut telah dicopot oleh aparat Linmas Pemkot Surabaya.

1. Spanduk-spanduk bernada rasialisme terpasang di Surabaya

Spanduk Bernada Rasialisme Ditemukan Bertebaran di SurabayaPencopotan spanduk bernada rasialisme di Surabaya, Selasa (28/9/2021). Dok. BPB dan Linmas Surabaya.

Kepala BPB dan Linmas Kota Surabaya, Irvan Widyanto menyebutkan spanduk berwarna putih dengan tulisan hitam dan merah ini ditemukan di dua titik yaitu terikat di Lapangan Thor, Jalan Patmosusastro serta di Jembatan Rolak, Jalan Karah Surabaya. Di lokasi pertama terdapat tiga spanduk. Sementara di lokasi kedua hanya ada satu spanduk. Pada spanduk tersebut terdapat tulisan bernada rasialisme yaitu  "Tolak Bara JP Dipimpin Gianto Wijaya (Tionghoa)" dan "Bara JP ada Untuk Rakyat Bukan Untuk Gianto Wijaya (Tionghoa)."

"Setelah mendapat laporan dari warga, kami langsung menertibkan spanduk-spanduk tersebut pada pukul 08.25 sampai dengan 08.50 WIB," ujar Irvan saat ditemui IDN Times di Lapangan Thor.

Baca Juga: Mampir Surabaya, Hasto Bawa Pesan Megawati

2. Sebenarnya merupakan masalah internal

Spanduk Bernada Rasialisme Ditemukan Bertebaran di SurabayaPencopotan spanduk bernada rasialisme di Surabaya, Selasa (28/9/2021). Dok. BPB dan Linmas Surabaya.

Irvan menuturkan, spanduk-spanduk tersebut sebenarnya merupakan bentuk keresahan yang terjadi akibat gesekan internal sebuah organisasi yaitu Bara JP. Perseteruan internal organisasi itu diekspresikan dalam beberapa spanduk dan dipasang secara tidak tertib di fasilitas umum masyarakat Surabaya.

"Semacam ada pemilihan ketua begitu. Internal organisasinya," sebut Irvan.

3. Sesalkan spanduk bernada rasialisme

Spanduk Bernada Rasialisme Ditemukan Bertebaran di SurabayaPencopotan spanduk bernada rasialisme di Surabaya, Selasa (28/9/2021). Dok. BPB dan Linmas Surabaya.

Namun, ia menyesalkan organisasi tersebut menyangkutpautkan salah satu etnis di dalamnya sehingga seakan-akan memojokkan golongan masyarakat tertentu. Ujaran rasialisme ini bisa saja menyinggung masyarakat Kota Surabaya.

"Itu yang kita sesalkan, kok bisa seperti itu? Kalau menyerang pribadi, kok sampai ditambahi begitu (ujaran rasialisme)," ungkapnya.

4. Laporkan pemasangan spanduk ke kepolisian

Spanduk Bernada Rasialisme Ditemukan Bertebaran di SurabayaPencopotan spanduk bernada rasialisme di Surabaya, Selasa (28/9/2021). Dok. BPB dan Linmas Surabaya.

Tak hanya mencopot spanduk-spanduk tersebut, Irvan juga melaporkan temuannya ini ke pihak kepolisian. Ia menyerahkan penyelidikan mengenai siapa pemasang spanduk dan apakah mereka bisa dipidana atau tidak kepada Polrestabes Surabaya.

Di kesempatan yang sama, Wakapolrestabes Surabaya AKBP Hartoyo masih enggan memberikan komentar lebih lanjut mengenai penemuan spanduk bernada rasialisme ini.

"Saya koordinasikan dulu dengan Pak Kapolrestabes, ya," tuturnya.

Baca Juga: Medical Tourism Surabaya, Menarik Warga Berorbat dalam Negeri

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya