Siswanya Ngelem, Risma Ceramahi Guru-guru SDN Krembangan 3

Ada anak kelas 5 yang kena razia karena ngelem

Surabaya, IDN Times - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sedikit mengangkat rok batik setelan kebaya yang ia kenakan. Dahinya ditekuk. Ia berjalan kecil ke arah ruang guru. Ada kondisi gawat yang harus segera ia selesaikan, Rabu (15/1).

Risma saat itu tengah memberikan motivasi kepada siswa-siswi SDN Krembangan 3. Ia mendapat laporan adanya siswa yang terjaring razia usai melakukan aktivitas "ngelem" alias menghirup aroma lem untuk mendapat efek halusinasi.

"Diputus sama pacarnya di medsos. Terus dia ngelem dan ketangkaplah Satpol PP. Kelas 5. Kemudian saya menyemangati tadi," ujarnya.

1. Risma berhenti di tengah-tengah ceramahnya

Siswanya Ngelem, Risma Ceramahi Guru-guru SDN Krembangan 3Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. IDN Times/Fitria Madia

Tapi baru beberapa menit berbicara dihadapan anak-anak tersebut, ia menghentikan ucapannya. Ia langsung meminta para guru berkumpul. Risma kemudian meninggalkan panggungnya dan berjalan ke ruang guru.

"Saya lihat itu. Biasanya itu paling lama setengah jam itu mereka sudah bisa fokus ke saya, tapi ini gak," tuturnya.

Rupanya, ia menilai siswa-siswi di sana memiliki kemampuan konsentrasi rendah. Mereka tampak cepat jenuh dan tidak bisa fokus ketika ada yang tengah berbicara di hadapan mereka.

2. Risma minta guru memodifikasi metode pembelajaran

Siswanya Ngelem, Risma Ceramahi Guru-guru SDN Krembangan 3Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. IDN Times/Fitria Madia

Risma pun kemudian memberi pengarahan kepada guru-guru mereka. Di dalam pertemuan tertutup itu, ia meminta para guru memberikan metode pembelajaran yang menyenangkan agar murid-murid tersebut tidak jenuh selama proses belajar mengajar.

"Guru-guru saya tidak minta mengajari materi terus tapi disela-sela ada permainan bersama untuk mereka membuat menarik mereka untuk fokus," jelasnya.

3. Agar anak-anak tidak terjerumus lebih jauh

Siswanya Ngelem, Risma Ceramahi Guru-guru SDN Krembangan 3Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama para guru SDN Krembangan 3, Rabu (15/1). IDN Times/Fitria Madia.IDN Times/Fitria Madia

Sebenarnya, lanjut Risma, tak banyak anak yang terjaring pada malam itu. Hanya saja, satu anak Surabaya berarti banyak bagi Risma. Ia memperhatikan masa depan mereka agar tidak terjerumus pada minuman keras atau narkoba.

"Satu anak pun berharga untuk negara ini. Jadi karena itu 1 pun itu saya lakukan itu, tapi ya sulit. Karena keliatan dari mata anak itu sulit untuk konsentrasi," ungkapnya.

Baca Juga: Gelisah dengan Pengganti Risma, Dahlan Iskan Blak-blakan soal Pilwali

4. Fasilitas sekolah akan dilengkapi

Siswanya Ngelem, Risma Ceramahi Guru-guru SDN Krembangan 3Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama para guru SDN Krembangan 3, Rabu (15/1). IDN Times/Fitria Madia.IDN Times/Fitria Madia

Kepala Sekolah SDN Krembangan 3, Mahmud Salimul Arif pun berterima kasih atas kedatangan Risma untuk langsung memotivasi murid-murid. Ia berharap kejadian serupa tidak akan terulang lagi ke depannya.

"Nanti akan dilengkapi fasilitas sekolah seperti lapangan olahraga dan lain-lain jadi harapannya anak-anak bisa terfasilitasi baik di dalam maupun luar sekolah," ucapnya.

Baca Juga: Namanya Masuk Bursa Pilkada DKI, Risma: Pasrah pada Tuhan

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya