Siloam Pastikan RS Rujukan COVID-19 Aman bagi Pengunjung Mal Cito
Penyiapan Rumah Sakit COVID-19 di Mal Cito, perbatasan Surabaya-Sidoarjo. Dok. Humas Pemkot Surabaya.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Pihak Rumah Sakit Siloam memastikan bahwa RS rujukan COVID-19 yang akan dibuka di area Mal City of Tomorrow (Cito) tidak akan mengganggu kesehatan pedagang dan pengunjung Cito. Pasalnya, gedung RS rujukan COVID-19 terpisah dengan gedung Mal Cito.
1. Tegaskan gedung RS terpisah dengan mal
lippomalls.comProject Manager Siloam, Sian Tjoe menekankan bahwa RS Siloam ini nantinya bukan menyulap Mal Cito menjadi rumah sakit. Mereka hanya memanfaatkan salah satu gedung yang berdekatan dengan Mal Cito. Hal ini dikarenakan RS Siloam dan Cito masih tergabung dalam satu grup perusahaan.
"Gedung ini bukan di dalam mal, sekali lagi bukan di dalam mal. Gedung ini terpisah. Dan saya bisa yakinkan bahwa RS Siloam ini semua tertutup, tidak ada akses yang bisa ditempuh oleh udara atau apa pun," ujar Sian Tjoe, Rabu (3/2/2021).
2. Pastikan protokol kesehatan diterapkan degan baik
Penyiapan Rumah Sakit COVID-19 di Mal Cito, perbatasan Surabaya-Sidoarjo. Dok. Humas Pemkot Surabaya.Lebih lanjut, Sian Tjoe mengatakan bahwa protokol kesehatan akan diterapkan secara ketat di RS Siloam Cito ini. Seperti pemasangan UV light dan HEPA filter di berbagai sudut untuk menonaktifkan virus corona. Sehingga, ia menjamin potensi penularan COVID-19 dapat diminimalisir.
"Untuk mempersiapkan RS Siloam CITO. Tentu saja semua sistem yang kami buat tentu sesuai dengan protokol Kemenkes dan WHO. Kami selalu minta arahan dari Dinkes dan Kemenkes," tuturnya.
Baca Juga: Kurangi Beban, Pemkot Surabaya Siapkan Rumah Sakit di Mal Cito
3. Akses masuk RS berbeda dengan mal
Penyiapan Rumah Sakit COVID-19 di Mal Cito, perbatasan Surabaya-Sidoarjo. Dok. Humas Pemkot Surabaya.Ditambah lagi, Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana sudah mewanti-wanti agar akses RS Siloam dipisah dengan Mal Cito. Tak hanya pintu masuk, namun juga jalan masuk menuju RS Siloam. Hal ini untuk meminimalisir interaksi antara pasien RS dan pengunjung mal.
"Pemisahan ini sudah kami lakukan. Kami sudah menghubungi Dinas Perhubungan serta kelurahan dan jajarannya. Kami membuka jalan dari arah belakang sehingga ambulans, pasien rawat inap, atau UGD bisa akses dari belakang. Kami membuat pemisah yang tegas antara pasien dan pengunjung mal," ungkapnya.
4. Belum mengetahui ada penolakan dari para pedagang
Para pedagang Cito memprotes rencana pembukaan RS Rujukan COVID-19. IDN Times/Dok. IsimewaSian Tjoe mengaku tak tahu menahu terkait penolakan yang dilakukan oleh para pedagang. Menurutnya, ia hanya memiliki urusan dengan pihak pengelola wilayah tersebut. Ia juga sudah mengusahakan semaksimal mungkin agar RS ini aman berada di dekat pusat perbelanjaan dan apartemen tersebut.
"Saya gak tahu tentang penolakan ini. Ya nanti akan kami tanyakan ke kawasan, karena kami ini pihak Siloam," tutupnya.
Baca Juga: Pedagang Protes Rencana Pembukaan RS Rujukan COVID-19 di Area Mal Cito
