Setelah NasDem dan PSI, Awey Daftar ke Gerindra untuk Pilwali Surabaya

Surabaya, IDN Times - Mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya, Vinsensius Awey makin serius mencalonkan diri sebagai Wali Kota Surabaya. Kini, Awey sudah mendaftar sebagai bakal calon wali kota (bacawali) melalui tiga partai.
1. Daftar ke Gerindra
Awey menyerahkan formulir pendaftaran Cawali Surabaya ke Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Kota Surabaya, Jalan Gayungsari, Jumat (15/11).
"Harapan saya dengan mengikuti fit and proper test nantinya, kalau memang saya dinilai orang yang paling tepat meneruskan estafet kepemimpinan dan meningkatkan kesejahteraan di Kota Surabaya," ujarnya usai menyerahkan kelengkapan berkasnya.
2. Sudah daftar melalui NasDem dan PSI
Selain mendaftar di Partai Gerindra, Awey diketahui memang merupakan kader Partai NasDem. Setelah mengikuti pendaftaran di partai asalnya, ia juga mendaftar di PSI. Bahkan, ia tak menutup kemungkinan untuk mendaftarkan diri di partai lain lagi jika telah membuka penjaringan.
"Partai NasDem hanya memperoleh 3 kursi, sementara ketentuan yang ada untuk mengusung calon minimal 10 kursi. Dengan demikian saya tidak bisa berdiri sendiri," tuturnya.
Baca Juga: Berencana Temui Kader Gerindra, Awey: Kalau Cocok Koalisi Pilkada 2020
3. Klaim miliki modal cukup
Saat ini Awey telah lolos fit and proper test DPD Partai NasDem Surabaya. Ia mengklaim, skor yang didapatkannya tertinggi dibanding 2 calon lain. Dengan modal itu, ia optimistis menawarkan diri ke partai-partai lain.
"Tapi belum tentu PSI, Gerindra, bahkan NasDem memberikan rekomendasi kepada saya. Maka saya harus bekerja keras untuk menjahit semua ini," ungkapnya.
Ia juga menjadikan suara pemilihnya dalam Pemilihan Legislatif 2019 sebagai jaminan. Saat itu, ia mendapat 25 ribu suara di Kota Surabaya.
4. Belum tentukan pasangan
Terkait pasangan yang akan menemaninya, Awey belum memiliki satu nama pun. Ia menyerahkan kedudukan pasangannya kepada partai koalisinya kelak.
"Saya mengikuti konvensi dari semua partai. Bisa saja partai duduk bersama dan menjahit mana kandidat Cawali terbaik dan Cawawali terbaik lalu digabungkan menjadi satu," jelasnya.
Baca Juga: Daftar Bacawali Surabaya ke PSI, Awey Komitmen Tidak Poligami