Sempat Terkendala, Vaksin Merah Putih Unair Masuk Praklinik Tahap 2

Surabaya, IDN Times - Vaksin Merah Putih platform Universitas Airlangga (Unair) telah menyelesaikan uji praklinik tahap 1 dengan hasil baik. Kini, dengan berbagai kendala yang ada, vaksin COVID-19 karya anak bangsa itu akan memasuki uji praklinik tahap 2 dengan melibatkan hewan makaka.
1. Peneliti vaksin Merah Putih sempat terkendala kandang BSL-3
Rektor Unair Prof. Dr. Mohammad Nasih, SE., MT., Ak menjelaskan, para peneliti Unair sempat kesulitan saat akan memasuki uji praklinik tahap 2. Pasalnya, mereka tak memiliki kandang khusus BSL-3 sebagai lokasi hewan uji coba mereka.
"Kemarin sempat ada problem terkait ketersediaan BSL-3, kita sedianya mau bekerja sama dengan kawan-kawan di IPB. Tapi karena kawan-kawan di IPB overload pemanfaatan kandang yang terspesialisasi itu," ujar Nasih, Rabu (9/6/2021).
2. Kandang BSL-3 penting untuk uji coba praklinik
Nasih mengatakan bahwa kandang BSL-3 ini amat penting pada uji praklinik vaksin. Kandang tersebut didesain khusus sehingga antar hewan tidak bisa saling berinteraksi. Dengan kondisi ini, kondisi hewan yang diuji coba dengan suntikan vaksin bisa dimonitor dengan cermat tanpa terkontaminasi pengaruh hewan lain.
"Kita ada BSL-3 tapi bisa terjadi kontak antar satu makaka ke makaka lainnya jadi tidak digunakan. Yang kita gunakan adalah kandang yang terisolasi di satu tempat," tuturnya.
3. Biotis bisa sediakan kandang yang dibutuhkan
Beruntung, mitra Unair saat ini yaitu PT Biotis mampu menyediakan kandang BSL-3 seperti yang dibutuhkan oleh para peneliti. Uji praklinik tahap 2 pun bisa dilanjutkan. Sekitar 10-15 makaka sudah menerima suntikan calon vaksin untuk melihat reaksi dan keefektifitasannya.
"Kawan-kawan di biotis alhamdulillah menyiapkan BSL3 dengan kandangnya yang terisolasi antara satu dan lainnya," ungkapnya.
4. Uji klinik ditargetkan mulai Agustus atau September
Nasih menyebutkan, di uji praklinik vaksin Merah Putih tahap 2 ini, pihaknya membutuhkan 30 hewan makaka. Ia menargetkan tahap 2 ini dapat segera selesai sehingga pada bulan Agustus atau September bisa memasuki tahap uji klinis langsung kepada manusia.
"Semoga tetap bisa sesuai dengan schedule yang telah ditetapkan," pungkasnya.
Baca Juga: Vaksin Merah Putih Mulai Masuk Uji Praklinik Fase 2