Sempat Ada yang Menolak, Vaksinasi Booster Sasar Kader Surabaya

Para kader berhadapan langsung dengan masyarakat

Surabaya, IDN Times - Vaksinasi dosis ketiga (booster) menjadi salah satu senjata untuk menghadapi COVID-19 varian omicron yang tengah meningkat. Saat ini, vaksin booster juga dikerahkan untuk menjadi tameng para kader kesehatan Kota Surabaya.

1. Kader Surabaya diwajibkan vaksinasi booster

Sempat Ada yang Menolak, Vaksinasi Booster Sasar Kader SurabayaTenaga kesehatan menunjukkan vaksin COVID-19 Moderna. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya Nanik Sukristina menjelaskan, vaksinasi booster yang sebelumnya difokuskan untuk lansia dan pelayan publik kini akan diberikan kepada tenaga lapangan atau kader kesehatan Kota Surabaya. Vaksinasi booster bagi para kader ini akan dilakukan di Puskesmas.

“Kemarin, tanggal 25 -26 Januari 2022, kami mewajibkan para kader untuk vaksinasi booster. Salah satunya digelar di Puskesmas Pegirian. Mengingat para Kader Surabaya ini tugasnya sebagai tenaga lapangan yang tugasnya juga langsung bersentuhan dengan warga,” ujar Nanik, Selasa (1/2/2022).

Baca Juga: Dinkes Laporkan Dugaan Jual Beli Vaksin Booster di Surabaya ke Polisi

2. Sempat ada yang menolak vaksinasi booster

Sempat Ada yang Menolak, Vaksinasi Booster Sasar Kader SurabayaIlustrasi vaksin COVID-19 untuk disuntikkan ke penerima vaksin. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Nanik menerangkan, di Puskesmas Pegirian saja terdapat 277 orang kader kesehatan. Ketika diminta untuk mengikuti vaksinasi dosis ketiga, beberapa orang menolak. Kepala Puskesmas pun turun tangna dan meminta perwakilan tiga orang kader untuk melakukan sosialisasi di setiap RW di Kecamatan Semampir.

“Menurut data perhitungan indikator PPKM darurat berbasis wilayah berdasarkan kondisi, kasus aktif kumulatif sampai dengan tanggal 30 Januari 2022, Kecamatan Semampir berada pada status Level 1. Untuk mempertahankan Level 1, perlu melibatkan seluruh pihak, baik pemerintah maupun masyarakat,” tuturnya.

3. Vaksinasi booster penting untuk menekan laju varian omicron

Sempat Ada yang Menolak, Vaksinasi Booster Sasar Kader Surabayailustrasi vaksin booster (IDN Times/Aditya Pratama)

Nanik menegaskan bahwa vaksinasi booster amat diperlukan untuk dapat menekan laju penularan serta tingkat keparahan kasus COVID-19. Per tanggal 31 Januari 2022, telah ada 282 kasus aktif. Jumlah ini sudah cukup tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tak sampai 10 kasus.

“Kami imbau warga Surabaya jangan sampai lengah terhadap prokes. Jangan lupa juga bagi yang belum vaksin booster agar segera vaksin dan tetap patuhi 5M,” pungkasnya.

Baca Juga: Mulai Hari Ini, Vaksin Booster di Surabaya Ada di 12 Puskesmas

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya