Seminggu Sejak Tabrakan, Lima ABK Kapal TB Mitra Jaya XIX Masih Hilang

Diduga mereka terjebak dalam kapal yang terbalik

Surabaya, IDN Times - Lima korban kecelakaan laut TB Mitra Jawa XIX di Karang Jamuang perairan Gresik hingga saat ini masih belum ditemukan. Padahal, proses pencarian sudah memasuki hari ketujuh dari kejadian kecelakaan tersebut. Akhirnya, operasi SAR diputuskan untuk diperpanjang.

1. Proses pencarian diperpanjang

Seminggu Sejak Tabrakan, Lima ABK Kapal TB Mitra Jaya XIX Masih HilangIlustrasi Tim SAR (IDN Times/Prayugo Utomo)

Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Surabaya, I Wayan Suyatna menjelaskan bahwa keputusan memperpanjang operasi pencarian lima orang korban hilang ini berasal dari kesepakatan berbagai pihak mulai dari kepolisian hingga pihak perusahaan. Proses pencarian yang harusnya dihentikan pada Sabtu (30/1/2021) ini pun diperpanjang selama 3 hari.

"Keputusan ini tetapkan setelah adanya evaluasi dan koordinasi dari seluruh unsur gabungan pada Jumat (29/01/2021)," ujar I Wayan, Sabtu (30/1/2021).

Baca Juga: 5 ABK Belum Ditemukan, SAR Surabaya Terjunkan Tim Penyelam 

2. Diduga korban hilang ada dalam kapal

Seminggu Sejak Tabrakan, Lima ABK Kapal TB Mitra Jaya XIX Masih HilangDokumentasi Istimewa

I Wayan menjelaskan, selama sepekan pencarian korban hilang, tim penyelam masih belum bisa menemukan tubuh mereka. Mereka menduga, tubuh lima orang anak buah kapal itu terperangkap di dalam kapal TB Mitra Jaya XIX yang terbalik. 

"Kemarin sudah dilakukan pencarian di bangkai kapal namun penyelam tidak dapat sampai masuk ke bagian dalam kapal, diharapkan dengan dibaliknya kapal, pencarian bisa dilakukan di bagian dalam kapal,” tutur I Wayan.

3. Kapal perlu dibalik

Seminggu Sejak Tabrakan, Lima ABK Kapal TB Mitra Jaya XIX Masih HilangDokumentasi Istimewa

Dalam tambahan waktu pencarian ini, tim penyelamat akan berusaha untuk menggeret kapal TB Mitra Jaya XIX ke perairan yang lebih dangkal. Sehingga, nantinya kapal bisa dibalik ke posisi sebenarnya dan tubuh korban hilang dapat ditemukan.

"Rencana operasi SAR selanjutnya yakni pemasangan wire rope pada bangkai kapal untuk dilakukan penarikan kapal oleh 3 Tug Boat dari PELINDO III menuju perairan dangkal. Bangkai kapal kemudian akan dibalik sehingga penyelam dari Kantor SAR Surabaya dapat melakukan penyisiran ke seluruh bagian kapal TB Mitra Jaya XIX," jelasnya.

Sebelumnya, kecelakaan ini terjadi saat TB Mitra Jaya XIX tengah menggandeng TK Makmur Abadi V pada Sabtu (23/1/2021). Tiba-tiba, kapal KM Tanto Bersinar menabrak TB Mitra Jaya XIX dari arah depan hingga terbalik. Dari kecelakaan itu, lima orang berhasil selamat. Sedangkan, lima lainnya masih hilang. Kelima korban hilang tersebut adalah Fakhtur (48), Himawan (27), Arif Maulana (47), Ulil Amri (57), dan Budiantoro (50).

Baca Juga: Hari Ketiga Pencarian 5 ABK Nihil, Tim Penyelam Alami Kendala Ini

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya