Selama 2019, Kasus Narkoba yang Diungkap BNNP Jatim Meningkat Tajam

Berantas terus!

Surabaya, IDN Times - Kasus narkoba seolah tak pernah ada habisnya. Satu jaringan disikat, bandar lain bermunculan. Butuh kerja keras petugas untuk bisa memberantas narkoba hingga ke akarnya.

Di Jawa Timur, peredaran narkotika terbilang masih tinggi. Buktinya, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim mengungkap 60 kasus penyalahgunaan dan penyelundupan narkoba selama 2019.

1. Pengungkapan kasus meningkat

Selama 2019, Kasus Narkoba yang Diungkap BNNP Jatim Meningkat TajamKepala BNNP Jatim Brigjen Pol Bambang Priyambada saat rilis akhir tahun, Senin (16/12). Dok,Humas BNNP Jatim

Kepala BNNP Jatim Brigjen Pol Bambang Priyambada menjelaskan, 60 kasus yang diungkap itu lebih banyak dibandingkan tahun lalu. Dari catatan BNNP Jatim, tahun lalu mereka "hanya" membongkar 16 kasus penyelahgunaan narkoba. Artinya, peningkatannya hampir empat kali lipat.

"Tahun ini peningkatannya cukup tinggi. Untuk laporan kejadian narkotikanya jumlah targetnya 25, tapi bisa menangani sampai 60 kasus," jelasnya saat rilis akhir tahun, Senin (16/12).

2. Jumlah barang bukti yang disita juga meningkat

Selama 2019, Kasus Narkoba yang Diungkap BNNP Jatim Meningkat TajamKepala BNNP Jatim Brigjen Pol Bambang Priyambada saat rilis akhir tahun, Senin (16/12). Dok,Humas BNNP Jatim

Jumlah barang bukti narkoba yang  disita BNNP Jatim juga meningkat. Hanya saja, peningkatannya tak terlalu signifikan dibanding jumlah ungkap kasus.

Jika tahun lalu sebanyak 53 kilogram narkoba berhasil disita, tahun ini jumlahnya lebih banyak 14 kilogram.

"Tersangka yang berhasil diamankan sebanyak 141 orang dengan barang bukti sitaan yang meningkat menjadi 67 kilogram. Rinciannya ganja seberat 3.988 gram, sabu-sabu 62.203 gram, dan ekstasi 1181 butir" terang jenderal bintang satu tersebut.

Baca Juga: Dor! BNNP Jatim Tembak Mati Pengedar Sabu-sabu Jaringan Aceh

3. Hanya bisa mengungkap kurir

Selama 2019, Kasus Narkoba yang Diungkap BNNP Jatim Meningkat TajamKepala BNNP Jatim Brigjen Pol Bambang Priyambada saat rilis akhir tahun, Senin (16/12). Dok,Humas BNNP Jatim

Meski tahun ini banyak mengungkap kasus, namun lembaga antimadat tersebut tak sampai bisa membongkar jaringan narkoba hingga level bandar. Sebab, lanjut Bambang, saat ini para pengedar semakin cerdik untuk mengelabui petugas.

"Jadi kita hanya bisa menangkap kurir, itu pun membutuhkan kerja ekstra karena mereka cukup cerdik. Dominasi pemesanannya dikemas mirip interior lemari, dikirim lewat kapal di Tanjung Perak. Sangat rapi hampir bisa mengelabui petugas," tutur alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1988 tersebut.

4. Ada tiga kasus yang menonjol

Selama 2019, Kasus Narkoba yang Diungkap BNNP Jatim Meningkat TajamFoto hanya ilustrasi. (IDN Times/I Made Argawa)

Untuk kasus yang paling menonjol, Bambang menyebut beberapa penangkapan dengan jumlah barang bukti yang besar. Tahun ini, tiga kasus besar yang diungkap BNNP adalah di Banyuates, penangkapan di sebuah hotel di Juanda, dan Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo).

"Tahun 2019 yang menonjol kasus yang ditangkap di Banyuates 18 kilogram. Lalu ada juga dalam satu hari ada dua TKP jumlah 25 kilogram itu di kawasan Juanda dan tol," pungkasnya.

Baca Juga: Meluncur dari Bekasi, BNNP Jatim Gagalkan Kiriman 4 Kg Sabu di Tol

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya