Sedang Patroli Jalan Tol, Petugas Jasa Marga Ini Malah Bawa Ganja
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Seorang petugas Jasa Marga ditangkap oleh Satreskoba Polrestabes Surabaya lantaran mengonsumsi narkoba jenis ganja. Bahkan, petugas itu ditangkap saat sedang berpatroli di jalan tol.
1. Ditangkap saat patroli di tol
Kanit Timsus Satresnarkoba Polrestabes Surabaya, Iptu Yudi Syaeful Mamma menjelaskan, petugas Jasa Marga itu sebenarnya sudah dalam target pengejaran polisi. Mereka kemudian melakukan penangkapan saat tersangka yang bernama Arif Trilaksana (24) sedang berpatroli di Jalan Tol Gempol-Pandaan.
"Pekerjaan tersangka pegawai tetap jasa marga. Pada saat penangkapan, anggota opsnal mengejar di jalan arus tol," ujar Yudi, Rabu (2/12/2020).
2. Kedapatan bawa dua poket ganja
Saat digeledah, polisi menemukan dua poket ganja seberat 2 gram yang ditaruh dalam tas Arif. Tak menunggu lama, Arif pun langsung digelandang ke Mapolrestabes Surabaya untuk dites urine. Rupanya memang benar, Arif positif mengonsumsi ganja itu.
"Dari hasil pengakuan tersangka, sudah dua kali melakukan transaksi secara online. Sampai saat ini kami masih mengejar siapa di balik online itu dan siapa yang menjalankan bisnis narkoba secara online itu," tutur Yudi.
Baca Juga: Polresta Malang Kota Bekuk 3 Kurir, Ganja 38 Kg Ditemukan di Plafon
3. Pengembangan dari penangkapan sebelumnya
Yudi mengatakan bahwa sebenarnya penangkapan Arif ini merupakan pengembangan dari penangkapan sebelumnya yang tak lain adalah teman Arif. Mereka mendapatkan barang haram itu melalui daring dan dikirim dengan sistem ranjau di wilayah Kota Surabaya.
"Beli secara online Rp100 ribu lebih. Pengiriman diranjau di salah satu daerah di Surabaya. Tersangka ini sebenarnya pengembangan dari rekannya yang sudah kami amankan terlebih dahulu," terangnya.
4. Konsumsi ganja karena susah tidur
Arif berdalih baru dua kali mencicipi ganja. Ia beralasan terpaksa mengonsumsi ganja lantaran susah tidur hingga mengganggu kesehatannya. Dengan ganja, ia lebih mudah tidur dengan lelap.
"Ganjanya dipakai sendiri karena susah tidur. Baru dua kali ini," akunya.
Baca Juga: Dor! Seorang Bandar Narkoba di Surabaya Ditembak Mati