Sawah Terendam Banjir, Dinas Pertanian Jatim: Luas Tak Sampai 1 Persen

Masih aman kok guys

Surabaya, IDN Times - Banjir yang melanda 15 daerah di Jawa Timur tak hanya merendam pemukiman warga, namun juga menggenangi lahan pertanian. Akan tetapi, menurut Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur, Hadi Sulistyo, mengatakan kondisi tersebut tidak memberikan dampak yang terlalu besar terhadap persediaan hasil pertanian di Jatim.

Baca Juga: Kondisi Banjir di Jawa Timur, 8 Wilayah Sudah Surut Total

1. Berdampak pada 0,24 persen lahan pertanian di Jatim

Sawah Terendam Banjir, Dinas Pertanian Jatim: Luas Tak Sampai 1 PersenDok. IDN TImes/Istimewa

Hadi mengatakan, banjir memang tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap pertanian di Jatim. Pasalnya, lahan pertanian yang terkena banjir hanya sedikit dari total luas lahan pertanian di Jatim.

"Sebenarnya ini masih didata. Tapi sementara lahan pertanian yang terdampak banjir tidak sampai 1 persen. Cuma 0,24 persen," ujarnya saat dihubungi IDN Times, Sabtu (9/3).

2. Tidak mempengaruhi ketersediaan gabah di Jatim

Sawah Terendam Banjir, Dinas Pertanian Jatim: Luas Tak Sampai 1 PersenDok.IDN Times/Istimewa

Jumlah 0,24 persen tersebut, kata Hadi, tidak sebanding dengan lahan pertanian yang selamat. Karena itulah, menurutnya kerugian yang diterima petani tidak terlalu besar.

"Lahan pertanian di Jatim kan 1,1 hektare. Jadi jauh sekali untuk mempengaruhi produk beras di Jatim," ungkapnya.

3. Beras di Jawa Timur masih surplus

Sawah Terendam Banjir, Dinas Pertanian Jatim: Luas Tak Sampai 1 PersenDok.IDN Times/Istimewa

Meskipun tengah dilanda bencana, Hadi menuturkan saat ini Dinas Pertanian Jawa Timur masih belum membutuhkan bantuan untuk menutup kerugian. Alasannya, jumlah sawah yang tidak terdampak masih dapat memenuhi kebutuhan di Jatim.

"Untuk mempengaruhi belum ya. Itu jauh sekali. Masih surplus ya," tuturnya.

4. Dapat diganti oleh asuransi

Sawah Terendam Banjir, Dinas Pertanian Jatim: Luas Tak Sampai 1 PersenDok.IDN Times/Istimewa

Sementara itu, bagi lahan pertanian yang terdampak banjir, kata Hadi, dapat mengajukan klaim asuransi. Syaratnya, adalah minimal kerusakan 70 persen.

"Ini kami lagi data buat recovery yang ikut asuransi itu kalau kerusakannya minimal 70 persen itu akan diganti oleh Jasindo. Bagi mereka yang ikut asuransi," pungkas Hadi.

Baca Juga: Satu Petani Tuban Tewas Tersambar Petir Saat Cari Sisa Padi di Sawah

Topik:

  • Edwin Fajerial

Berita Terkini Lainnya