Sah! Tembus Rp10,3 Triliun, APBD 2020 Surabaya Jadi Rekor di Indonesia

Semoga bisa dimanfaatkan dengan baik untuk kemajuan Surabaya

Surabaya, IDN Times - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2020 Kota Surabaya telah resmi disahkan. Nilainya sebesar Rp10,3 triliun. Angka fantastis itu merupakan kali pertama yang dimiliki oleh suatu daerah di Indonesia sepanjang sejarah.

1. Pengesahan APBD bertepatan dengan Hari Pahlawan

Sah! Tembus Rp10,3 Triliun, APBD 2020 Surabaya Jadi Rekor di IndonesiaWali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat memberikan sambutan pengesahan APBD, Minggu (10/11). IDN Times/Fitria Madia

Penandatanganan nota pengesahan Perda APBD TA 2020 dilakukan di Kantor DPRD Kota Surabaya, Jalan Yos Sudarso, Minggu (10/11). Pengesahan ini dilakukan bertepatan dengan Hari Pahlawan. Sebanyak 37 dari 50 anggota dewan hadir dalam rapat paripurna tersebut. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini juga secara langsung hadir.

"Baru saja dilaksanakan penandatanganan berita acara bersama Wali Kota Surabaya dan DPRD Kota Surabaya tentang Perda APBD TA 2020," ujar Risma dalam sambutannya.

2. Risma bersyukur dengan APBD Rp10,3 T

Sah! Tembus Rp10,3 Triliun, APBD 2020 Surabaya Jadi Rekor di IndonesiaWali Kota Surabaya Tri Rismaharini (kiri) dan Wakil Ketua DPRD Surabaya AH Toni pada rapat paripurna pertama, Minggu (10/11). IDN Times/ Fitria Madia

Risma menyampaikan rasa syukurnya atas jumlah APBD yang cukup besar dengan harapan pertumbuhan ekonomi dan tingkat kesejahteraan masyarakat Kota Surabaya dapat lebih maksimal. Dengan Rp10,3 triliun tersebut, Risma akan menuntaskan tahun terakhirnya menjabat sebagai Wali Kota Surabaya.

"Untuk itu, saya atas nama Pemerintah Kota Surabaya menyampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada seluruh pimpinan dan anggota DPRD Kota Surabaya karena telah memberikan perhatian secara maksimal serta mencurahkan segenap pikiran dan tenaga dalam melakukan pembahasan bersama untuk pemerintah daerah. Mudah-mudahan apa yang dilakukan tersebut dicatat sebagai amal baik," tutur perempuan asal Kediri itu.

Baca Juga: APBD Surabaya Direncanakan Rp10 Triliun, Wawali Bilang Begini

3. Rekor Rp10,3 triliun dianggap angka magic

Sah! Tembus Rp10,3 Triliun, APBD 2020 Surabaya Jadi Rekor di IndonesiaKetua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono usai rapat paripurna, Minggu (10/11). IDN Times/Fitria Madia.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan bahwa pencapaian rekor angka APBD di Kota Surabaya tersebut merupakah hal yang luar biasa. Harapannya, angka tersebut dapat bertambah tiap tahunnya.

"10 itu angka magic. Ini sinyal yang positif bahwa semua di angka 9,9 bisa digenjot sampai angka 10,3. Kemungkinan tahun depan bisa lebih besar lagi," jelasnya.

4. Yakin akan digunakan secara maksimal

Sah! Tembus Rp10,3 Triliun, APBD 2020 Surabaya Jadi Rekor di IndonesiaJalannya Rapat Paripurna Pengesahan APBD TA 2020 Kota Surabaya. IDN Times/Fitria Madia

Awi-sapaan Adi Sutarwijono-yakin penyerapan APBD TA 2020 akan maksimal. Berdasarkan pengalaman yang ada, Pemkot Surabaya dirasa telah memanfaatkan anggaran dengan baik untuk pembangunan kota dan kesejahteraan masyarakat Kota Pahlawan.

"Kemampuan Surabaya jauh lebih besar dari daerah lain, sehingga percepatan surabaya dan kebijakan pro rakyat bisa lebih itu akan semakin banyak dinikmati oleh warga Surabaya," tuturnya.

5. Dominasi anggaran untuk pendidikan dan kesehatan

Sah! Tembus Rp10,3 Triliun, APBD 2020 Surabaya Jadi Rekor di IndonesiaKetua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono usai rapat paripurna, Minggu (10/11). IDN Times/Fitria Madia.

Dalam APBD TA 2020, selain untuk pembangunan infrastruktur, anggaran yang masih mendominasi adalah untuk keperluan mendasar seperti pendidikan dan kesehatan. Awi memandang hal tersebut sebagai penggunaan yang baik untuk pemenuhan hak-hak warga Kota Surabaya.

"Yang paling besar adalah anggaran pendidikan, Rp2 triliun lebih. Berikutnya adalah kesehatan. Di APBD ini kita masih memprioritaskan kebutuhan dasar, pembangunan infrastruktur, dan menanggulangi persoalan kemiskinan. Ini merupakan sinyal yang baik di Surabaya," pungkasnya.

Baca Juga: Wawali Surabaya Beberkan Prioritas RAPBD 2020

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya