Rumah Ambruk di Tambaksari akan Ditangani Pemkot Surabaya

Runtuhnya rumah ini memakan satu korban jiwa

Surabaya, IDN  Times - Pemerintah Kota Surabaya berencana untuk membantu merenovasi rumah ambruk di Jalan Tambaksari Selatan IV No 11A Surabaya yang memakan satu korban jiwa. Rumah itu ambruk pada Rabu (25/8/2021) diduga akibat usia sehingga material kayu penyangga lantai 2 menjadi lapuk lalu runtuh.

1. Camat ajukan rumah runtuh dapat bantuan renovasi

Rumah Ambruk di Tambaksari akan Ditangani Pemkot SurabayaCamat Tambaksari, Ridwan Mubarun mengatakan, saat ini ia tengah mengusulkan rumah tersebut agar bisa masuk dalam program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu). Dok. Humas Pemkot Surabaya.

Camat Tambaksari, Ridwan Mubarun mengatakan, saat ini ia tengah mengusulkan rumah tersebut agar bisa masuk dalam program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) dari Dinas Sosial Kota Surabaya. Dengan program tersebut, rumah itu dapat direnovasi oleh Pemkot tanpa memungut biaya sepeser pun dari warga.

"Jadi penanganannya nanti kita akan usulkan renovasi rumah. Hari ini Dinas Cipta Karya (DPRKP-CKTR), mengecek dan membersihkan bangunan rumahnya," ujar Ridwan, Jumat (27/8/2021).

Baca Juga: Lantai 2 Rumah di Tambaksari Runtuh, Satu Penghuni Tewas

2. Ajak warga lakukan penyemprotan rayap

Rumah Ambruk di Tambaksari akan Ditangani Pemkot SurabayaRumah itu ambruk pada Rabu (25/8/2021) diduga akibat usia sehingga material kayu penyangga lantai 2 menjadi lapuk lalu runtuh. Dok. Humas Pemkot Surabaya.

Ridwan juga meminta agar pengurus RT setempat mengajak warganya melakukan penyemprotan rayap di rumah masing-masing. Pasalnya, pelapukan kayu akibat dimakan rayap menjadi salah satu faktor yang diduga membuat lantai 2 rumah tersebut ambruk.

"Rencana saya juga minta penyemprotan rayap. Termasuk rumah-rumah sebelahnya juga yang perlu penyemprotan rayap. Sudah buat surat agar bisa segera diajukan," tuturnya.

3. Surat permohonana Rutilahu sudah diterima Dinsos

Rumah Ambruk di Tambaksari akan Ditangani Pemkot SurabayaRumah itu ambruk pada Rabu (25/8/2021) diduga akibat usia sehingga material kayu penyangga lantai 2 menjadi lapuk lalu runtuh. Dok. Humas Pemkot Surabaya.

Sementara itu, Kepala Dinsos Kota Surabaya, Suharto Wardoyo menuturkan bahwa surat pengajuan program Rutilahu untuk rumah tersebut sudah diterima. Saat ini pihaknya masih melakukan verifikasi administrasi dan lapangan sebagaimana yang telah diatur dalam Perwali No 6 Tahun 2019.

"Kita masih menunggu surat usulan. Karena surat itu diusulkan melalui kelurahan. Termasuk terkait status tanahnya itu tidak dalam sengketa dan sebagainya," ungkapnya.

4. Jika verifikasi selesai, rumah akan langsung direnovasi

Rumah Ambruk di Tambaksari akan Ditangani Pemkot SurabayaRumah itu ambruk pada Rabu (25/8/2021) diduga akibat usia sehingga material kayu penyangga lantai 2 menjadi lapuk lalu runtuh. Dok. Humas Pemkot Surabaya.

Lebih lanjut, setelah hasil verifikasi rumah itu memenuhi syarat serta kriteria calon penerima, secara otomatis anggaran program rutilahu bisa segera turun dan direalisasikan. Renovasi atau perbaikan rumah pun dimulai melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM).

"Nanti anggaran rutilahu disampaikan ke PKM Kelurahan Tambaksari. Jadi yang mengerjakan perbaikan rumah nanti PKM," pungkasnya.

Baca Juga: Sambut Piala Dunia U-20, Rumput Stadion Tambaksari Selesai Diganti

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya