Pria Terkapar di Karanggayam, Tubuh Penuh Luka Bacok
Lokasi pembacokan di Jalan Karanggayam I, Sabtu (8/1/2022). (dok. Istimewa)
Surabaya, IDN Times - Warga Karanggayam dikejutkan dengan sosok pria yang terkapar penuh luka di perkampungan warga, Sabtu (8/1/2022). Korban diduga terluka parah akibat aksi pembacokan yang terjadi di wilayah tersebut. Saat ini, polisi tengah mengejar pelaku pembacokan.
1. Korban terkapar di perkampungan dengan luka bekas bacokan
Ilustrasi pembacokan (IDN Times/Mia Amalia)Kapolsek Tambaksari, Kompol M Akhyar menjelaskan, awalnya pelaku dan korban sempat terlibat perkelahian di kampung Karanggayam I. Ternyata, pelaku membawa senjata tajam yang digunakan untuk melukai korban. Alhasil, luka tusukan yang bertubi-tubi membuat korban terkapar lemah sementara pelaku langsung kabur. Warga pun melaporkan kejadian ini ke kepolisian.
"Warga kelurahan Tambaksari menyampaikan bahwa ada seseorang laki-laki yang telah dilakukan pembacokan. Dengan adanya laporan itu, kami bersama unit reskrim, intelejen, binmas, sabhara maupun satlantas bahu membahu ke TKP," ujar Akhyar, Sabtu (8/1/2022).
2. Baik korban maupun pelaku bukan warga kampung tersebut
Lokasi pembacokan di Jalan Karanggayam I, Sabtu (8/1/2022). (dok. Istimewa)Warga sekitar mengatakan bahwa baik pelaku maupun korban sebenarnya bukan penduduk kampung Karanggayam I. Diketahui, korban bernama Choirul Imron (44). Sementara terduga pelaku berinisial IM (27).
"Orang luar semua. Bukan asli orang sini. Orang luar semua. Jadi dia berantem itu masuk kampung tanpa sepengetahuan warga sini. Andai warga sini tahu, ya pasti dilerai," sebut Dion, salah seorang saksi.
3. Diduga akibat masalah utang
Ilustrasi Pembacokan (IDN Times/Mardya Shakti)Hingga saat ini, polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang hampir dipastikan telah diketahui identitasnya. Sementara motif dari pembacokan ini diduga permasalahan utang piutang antara kedua belah pihak. Korban sendiri berhasil selamat lantaran segera dilarikan ke rumah sakit.
"Informasi dari warga setempat ada masalah penagihan utang. Korban masih hidup kami bawa ke RS Dr Soetomo," pungkas Akhyar.
Baca Juga: Salah Satu Pelaku Pembacokan Soeprayitno Diringkus Polisi
