PPKM Melonggar, Omzet Sentra Wisata Kuliner Surabaya Mulai Naik

12 SWK sudah capai omzet sedia kala

Surabaya, IDN Times - Setelah sempat mengalami keterpurukan akibat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), omzet pedagang di 48 Sentra Wisata Kuliner (SWK) Kota Surabaya mulai merangkak naik. Hal ini disebabkan sejumlah pelonggaran yang terjadi seiring penurunan angka kasus COVID-19 di Kota Surabaya.

1. Omzet SWK sempat menurun karena PPKM

PPKM Melonggar, Omzet Sentra Wisata Kuliner Surabaya Mulai NaikSentra Wisata Kuliner (SWK) yang ada di Surabaya (dok. Humas Pemkot Surabaya)

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Dinkopum) Kota Surabaya, Widodo Suryantoro menuturkan, kenaikan omzet pada pedagang di SWK terutama berkat kelonggaran jam operasional. Sejak PPKM darurat, jam operasional para pedagang serta kapasitas pengunjung amat terbatas.

"Kalau saat ini omzet mereka (pedagang SWK) sudah luar biasa, setelah dibuka kesempatan (diizinkan) sampai jam 12 malam," ujar Widodo, Sabtu (30/10/2021).

Pasalnya, dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 53 Tahun 2021 tentang PPKM Level 4, 3, 2, dan 1 COVID-19 di Wilayah Jawa dan Bali, ditegaskan bahwa warung makan, warteg, pedagang kaki lima, lapak jajanan dan sejenisnya hanya diizinkan buka hingga pukul 22.00 WIB dengan maksimal pengunjung 75 persen. Sementara bagi pelaku usaha yang operasionalnya mulai malam hari, dapat beroperasi maksimal hingga pukul 00.00 WIB dengan kapasitas maksimal 75 persen.

2. Para pedagang dan pelanggan ingin SWK kembali buka seperti normal

PPKM Melonggar, Omzet Sentra Wisata Kuliner Surabaya Mulai NaikSentra Wisata Kuliner (SWK) yang ada di Surabaya (dok. Humas Pemkot Surabaya)

Sejak penerapan PPKM darurat, lanjut Widodo, para pedagang dan pelanggan SWK sudah gelisah dengan pembatasan jam operasional yang tak boleh melebihi tengah malam. Kini, lantaran kasus COVID-19 di Surabaya sudah turun drastis, pedagang SWK pun diizinkan buka hingga tengah malam dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

"Pelanggan (SWK) mereka sendiri juga sudah lama menunggu kapan SWK kembali boleh dibuka," tuturnya.

3. 12 SWK sudah kembali ke omzet awal, bahkan lebih

PPKM Melonggar, Omzet Sentra Wisata Kuliner Surabaya Mulai NaikSentra Wisata Kuliner (SWK) yang ada di Surabaya (dok. Humas Pemkot Surabaya)

Hingga saat ini, Widodo mencatat bahwa 12 dari 48 SWK sudah mencapai omzet 100 persen atau kembali seperti sebelum PPKM. Bahkan, beberapa SWK sudah melebihi omzet normal. Sementara 22 SWK lainnya mulai bergerakk naik ke angka 85 persen.

"Sudah sekitar 85 persen seperti normal. Tapi untuk 12 SWK itu omzetnya sudah normal, bahkan ada yang lebih, seperti SWK Bratang dan Dharmahusada, sudah lebih dari normal," jelasnya.

Baca Juga: IWF 2021: Menulis Artikel Kuliner Nusantara ala Kevindra Soemantri

4. Protokol kesehatan harus tetap ditegakkan

PPKM Melonggar, Omzet Sentra Wisata Kuliner Surabaya Mulai NaikIlustrasi protokol kesehatan (ANTARA FOTO/Moch Asim)

Widodo pun mewanti-wanti agar para pedagang dan pelanggan SWK tetap menaati protokol kesehatan dengan ketat. Jangan sampai, lanjut Widodo, kelengahan yang ada membuat kasus COVID-19 melonjak hingga SWK terpaksa kembali ditutup.

Berbagai protokol seperti wajib memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak harus dijaga bersama baik oleh pedagang maupun pelanggan SWK.

"Tapi pedagang kan macam-macam, jadi kita juga selalu ingatkan dan kita dampingi. Ada pendamping di sana yang selalu mengingatkan prokes," tutupnya.

Baca Juga: IWF 2021: Ingin Menulis Artikel Kuliner? Ini 7 Tips dari Ahlinya!

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya