Polisi Identifikasi Mobil yang Diduga Culik Anak di Jemursari
Ilustrasi (IDN Times/Mardya Shakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Sebuah peristiwa diduga upaya penculikan terjadi di Kota Surabaya, Selasa (19/10/2021). Polisi pun bergerak cepat untuk menyelidiki dugaan penculikan ini segera setelah korban dan orangtuanya melapor ke Polrestabes Surabaya.
1. Korban dan orangtuanya sudah melapor ke Polrestabes Surabaya
Ilustrasi (IDN Times/Mardya Shakti)Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan menuturkan bahwa orangtua dan korban sudah melaporkan kejadian dugaan penculikan itu ke pihaknya. Laporan ini dilakukan pada Selasa sore. Dugaan penculikan ini menimpa seorang siswa yang masih duduk di sekolah dasar (SD).
"Betul pada hari ini Polrestabes di SPKT menerima laporan masyarakat tentang dugaan rencana penculikan terhadap seorang anak 12 tahun SD di wilayah Jemursari sekolah masih melaksanakan simulasi PTM," ujar Yusep saat diwawancarai di Mapolrestabes Surabaya, Selasa (19/10/2021).
2. Polisi sudah identifikasi mobil yang diduga berupaya menculik
Ilustrasi Korban Penculikan (IDN Times/Mardya Shakti)Setelah mendapatkan laporan tersebut, Yusep memerintahkan penyelidikan terhadap kasus dugaan upaya penculikan itu. Pertama, pihaknya mengejar mobil hitam yang diduga sudah menyergap korban. Yusep mengaku sudah mengidentifikasi mobil tersebut.
"Kami akan mencari jejak pelaku, kami sudah mengidentifikasi kendaraan yang melakukan perbuatan tersebut," tuturnya.
Baca Juga: Ancaman Penculikan, Satu Juta Anak Nigeria Bolos Sekolah
3. Dugaan upaya penculikan gagal karena korban kabur
Ilustrasi Penculikan (Tawanan) (IDN Times/Mardya Shakti)Sebelumnya, dugaan penculikan ini terjadi sekitar pukul 12.00 WIB di wilayah Jemursari. Korban disergap oleh orang yang tak dikenal dan dimasukkan ke dalam mobil saat pulang sekolah. Beruntung, korban berhasil kabur dari mobil tersebut saat berhenti di SPBU.
"Penculikan itu digagalkan anak itu sendiri walau sempat dinaikkan di dalam mobil. Peristiwa ini menjadi pembelajaran kita semua baik siswa guru agar lebih mengingatkan anaknya berhati hari saat proses sekolah maupun bermain. Artinya betul-betul diperhatikan," pungkas Yusep.
Baca Juga: Bocah Disekap di Mobil, Diduga Korban Penculikan di Surabaya
