Pipa PDAM Bocor, Bantuan Suplai Air Dikirim saat Aliran Terhenti

Pasukan dan kendaraan suplai sudah disiapkan

Surabaya, IDN Times - Bocornya pipa utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada pada awal Maret 2020 lalu tampaknya menjadi pelajaran berharga bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Sekitar 180 ribu kepala keluarga tidak bisa mengakses air bersih selama empat hari hingga membuat ratusan ribu warga kesulitan.

Saat ini, peristiwa serupa kembali terjadi. Pemkot Surabaya pun tak mau tinggal diam dan langsung menyiapkan rencana untuk pengiriman suplai air bersih kepada warga yang terdampak.

1. Risma perintahkan pengiriman air bersih

Pipa PDAM Bocor, Bantuan Suplai Air Dikirim saat Aliran TerhentiWali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengajar siswa SMP se-Surabaya secara daring, Kamis (14/5). (Dok. Humas Pemkot Surabaya).

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini langsung menginstruksikan jajarannya menyiapkan truk yang dilengkapi profil tank untuk mengangkut air bersih kepada warga terdampak sesaat setelah mendengar kabar kebocoran tersebut. Dengan menggunakan handy talkie (HT), ia menghubungi Kepala BPB dan Linmas dan Kepala Satpol PP agar segera mengerahkan jajarannya.
 
“Pak Eddy (Kepala BPB dan Linmas) itu segera siapkan truk untuk menyuplai air bersih kepada warga terdampak,” ujar Risma seperti yang dikutip pada siaran pers Humas Pemkot Surabaya, Minggu (17/5).
 
Risma juga meminta Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) untuk turut mengangkut air bersih dari IPAM (Instalasi Pengolahan Air Minum) di Jalan Ngagel Surabaya.

“Tolong nanti ambil air bersih di Ngagel menggunakan truk profil tank, nanti disebarkan langsung ke rumah-rumah warga terdampak,” titahnya.

2. Air dikirim saat aliran sudah benar-benar mati

Pipa PDAM Bocor, Bantuan Suplai Air Dikirim saat Aliran TerhentiIlustrasi air. https://pixabay.com/en/bottle-

Kepala BPB dan Linmas Kota Surabaya Eddy Christijanto pun telah menyiapkan pasukannya untuk mengirim suplai air bersih. Namun, proses pengiriman tersebut masih menunggu hingga air di rumah-rumah warga telah benar-benar berhenti.

“Itu nanti akan kami suplai langsung ke rumah-rumah warga ketika pasokan airnya terhenti. Kami sesuaikan dengan kebutuhan warga, kami harapkan dengan air tetap mengalir saat ini dampaknya tidak terlalu besar,” jelasnya.

Baca Juga: PDAM Surabaya Siap Kelola Air Limbah dan Laut, Dirut Ungkap Kendalanya

3. Eskalasi air turun 30 persen

Pipa PDAM Bocor, Bantuan Suplai Air Dikirim saat Aliran TerhentiIlustrasi mesin air PDAM Indonesia (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Eddy menjelaskan, akibat kebocoran ini eskalasi air mengalami penurunan dan terbuang sekitar 30 persen. Sedangkan sisanya, sekitar 70 persen dipastikan masih mengalir ke permukiman warga. Artinya, saat ini suplai air ke rumah-rumah warga masih tetap ada.
 
“Nah, nanti akan (pasokan air) dihentikan ketika titik kebocoroan pipa sudah ditemukan dan ketika proses pengelasan, proses eksekusi terhadap kebocoran ini baru nanti akan hentikan. Sehingga suplai air ke warga terganggunya tidak lama,” tuturnya.

Baca Juga: Pipa Utama PDAM Surabaya Jebol Lagi, 30 Ribu Pelanggan Terdampak

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya