Peserta UTBK Unair Rapid Test di Tempat, 24 Orang Reaktif

Mereka diminta pulang dan menjadwalkan ulang ujiannya

Surabaya, IDN Times - Syarat rapid test untuk mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Kota Surabaya membuat beberapa siswa harus menunda tesnya. Sebanyak 24 peserta tes di Universitas Airlangga (Unair) gagal mengikuti tes selama dua hari lantaran reaktif rapid test.

1. Sebanyak 5 orang reaktif di hari pertama

Peserta UTBK Unair Rapid Test di Tempat, 24 Orang ReaktifIlustrasi rapid test. IDN Times/Mia Amalia

Unair memang menyediakan fasilitas rapid test gratis bagi peserta yang kesulitan. Pada hari pertama UTBK, Minggu (5/7/2020), sebanyak 77 peserta memanfaatkan fasilitas ini. 77 peserta itu berasal dari Kampus A dan B 30 orang, Kampus C 30 orang, Kampus STIESIA 9 orang, UMS 5 orang, dan Untang 3 orang.

"Dari 77 orang, hasilnya ada yang rekatif 5 peserta," Kepala Pusat Informasi dan Humas Unair, Suko Widodo, Selasa (7/7/2020).

2. Pada hari kedua ada 19 orang reaktif

Peserta UTBK Unair Rapid Test di Tempat, 24 Orang ReaktifFoto hanya ilustrasi. (Dok.IDN Times/Istimewa)

Sedangkan di hari kedua, Senin (6/7/2020) jumlah peserta yang mengikuti rapid test on the spot di Unair bertambah. Tercatat ada 251 orang peserta yang datang tanpa membawa catatan hasil rapid test sehingga harus tes di Unair.

"Dari 251 peserta, 232 siswa non reaktif dan 19 siswa reaktif atau 7,57 persen," tambahnya.

Baca Juga: UTBK 2020 Diikuti 703.875 Peserta, Semua Harus Taat Protokol Kesehatan

3. Bisa mengikuti ujian di gelombang berikutnya

Peserta UTBK Unair Rapid Test di Tempat, 24 Orang ReaktifIlustrasi UTBK 2020. (Dok. Humas USU)

Selanjutnya, jika peserta mendapat hasil rapid test reaktif, pihak kampus akan meminta mereka pulang dan melakukan isolasi mandiri. Mereka pun bisa menjadwalkan ulang UTBK pada gelombang berikutnya sekitar tanggal 20-29 Juli 2020. Jika hasil pemeriksaan negatif, para peserta tersebut bisa mengikuti UTBK.

"Jadi kalau bisa secepatnya atau sebelum tanggal 20 Juni agar kami bisa menjadwal ulang. Tapi kalau tidak melapor (sebab ketidakhadiran) mereka akan gugur," ujar Rektor Unair Prof Mohammad.

Baca Juga: UTBK di Surabaya, 49 Peserta Dinyatakan Reaktif

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya