Peserta UTBK di Surabaya Tak Wajib Bawa Surat Hasil Rapid Test

Mulai dari Pemkot hingga kampus tak mewajibkannya

Surabaya, IDN Times - Ujian Tulis Berbasis Komputer untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK-SBMPTN) kembali diselenggarakan di tengah pandemik COVID-19 yakni pada 12-18 April 2021. Berbeda dengan peraturan tahun sebelumnya, peserta UTBK tahun ini tak wajib menunjukkan hasil negatif atau nonreaktif COVID-19 dari rapid test maupun tes swab PCR. Peserta hanya perlu menjaga protokol kesehatan dengan baik selama tes berjalan.

1. Unair tidak meminta surat hasil rapid test dari peserta

Peserta UTBK di Surabaya Tak Wajib Bawa Surat Hasil Rapid TestIlustasi pelaksanaan UTBK di salah satu Perguruan Tinggi Indonesia (Dokumen)

Ketentuan tak wajib membawa surat hasil rapid test ini disampaikan oleh Universitas Airlangga. Melalui keterangan tertulisnya, Ketua PKIP Unair Martha Kurnia Kusumawardani menjelaskan bahwa para peserta cukup menjaga protokol kesehatan sejak berangkat hingga pulang dari lokasi ujian. Para peserta juga diminta memakai masker medis dan membawa masker cadangan.

"Peserta diimbau melakukan isolasi mandiri selama 14 hari sebelum hari pelaksanaan ujian dan menerapkan protokol kesehatan sejak berangkat dari rumah. Peserta juga dianjurkan menggunakan pakaian lengan panjang," ujar Martha, Jumat (9/4/2021).

2. Yang terpenting peserta menjalankan protokol kesehatan

Peserta UTBK di Surabaya Tak Wajib Bawa Surat Hasil Rapid Testunair.ac.id

Pada pelaksanaan UTBK kali ini, Pusat UTBK Unair menyediakan sarung tangan sekali pakai bagi para peserta untuk menghindari kontaminasi virus dengan kulit tangan secara langsung. Sarung tangan itu wajib dipakai para peserta selama mengikuti proses ujian. Setelah selesai mengerjakan ujian dan meninggalkan ruangan, sarung tangan tersebut harus langsung dibuang lalu menggunakan hand sanitizer.

"Pusat UTBK Unair juga mengimbau para peserta untuk mengisi surveilans COVID-19 sehari sebelum ujian pada link utbk.unair.ac.id. Pusat UTBK Unair juga akan mengadakan sampling pemeriksaan COVID-19 pada hari ujian," tutur Martha.

Baca Juga: Hasil Rapid Test Peserta UTBK Ditukar Jadi Reaktif, Begini Kata Unair

3. Unesa minta peserta bawa sarung tangan pribadi

Peserta UTBK di Surabaya Tak Wajib Bawa Surat Hasil Rapid TestUnesa.ac.id

Hal serupa juga disampaikan oleh Ketua Satuan Admisi UBTK Unesa Dr. Sukarmin. Bedanya, Unesa tidak menyediakan sarung tangan sekali pakai sehingga para peserta diminta untuk membawa sarung tangan pribadi mereka.

"Wajib mengenakan masker medis, sarung tangan, dan membawa hand sanitizer. Bagi yang tidak membawa, bisa menggunakan hand sanitizer yang disediakan di lokasi ujian," sebut Sukarmin, Jumat (9/4/2021).

Para peserta juga diminta untuk menjaga jarak selama berada di lingkungan Unesa. Pihak kampus telah menyiapkan peta mobilitas para peserta ujian dengan sistem one way atau satu arah dalam satu lajur. Sistem one way ini digunakan untuk menghindari pertemuan atau sentuhan antar peserta.

“Sekali lagi jangan anggap remeh dan semuanya wajib patuhi prokes agar kita semua aman dan sehat. Semoga pelaksanaan UTBK lancar dan peserta bisa mengikutnya dengan lancar pula sehingga apa yang diharapkan bisa tercapai sesuai harapan,” ungkapnya.

4. Pemkot harap kampus siapkan Satgas mandiri yang tegas

Peserta UTBK di Surabaya Tak Wajib Bawa Surat Hasil Rapid TestCalon Wali Kota Surabaya nomor urut 01 Eri Cahyadi menunjukkan surat suara sebelum mencoblos di TPS 25, Ketintang Selatan, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (9/12/2020). Pilkada Kota Surabaya 2020 diikuti dua pasangan calon yaitu Eri Cahyadi dan Armuji dengan nomor urut 01 serta pasangan Machfud Arifin dan Mujiaman dengan nomor urut 02 (ANTARA FOTO/Moch Asim)

Selain itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi telah mengeluarkan edaran bagi empat kampus negeri di Surabaya yang akan menggelar UTBK-SBMPTN yaitu Unair,  Unesa, ITS, dan UPN Veteran Jatim. Eri meminta kampus benar-benar memastikan protokol kesehatan selama UTBK berlangsung karena para peserta sudah tidak diminta untuk menunjukkan hasil negatif COVID-19.

"Kampus juga diminta untuk mengaktifkan Satgas Mandiri Tanggap COVID-19 secara aktif dan tegas memberikan teguran kepada seluruh peserta dan panitia yang tidak menerapkan protokol kesehatan pada saat kegiatan berlangsung," tegas Eri dalam edarannya.

Baca Juga: Hari Terakhir UTBK Tahap 1 di Unair, Total 1.137 Peserta Gagal Ujian

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya