Pertama Kali, Tingkat Kesembuhan COVID-19 di Jatim Melampaui Nasional
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa meninjau kesiapan Stadion Joko Samudro Gresik jadi Pondok Rehabilitasi. (Humas Pemprov Jatim).
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di Jawa Timur semakin membaik. Setelah sekian lama mengalami tingkat kesembuhan yang rendah, akhirnya pertama kalinya recovery rate di Jatim melebihi nasional pada Jumat (24/7/2020).
1. Recovery rate di Jatim melebihi nasional
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Dok. Humas Pemprov JatimBerdasarkan data Pemerintah Provinsi Jatim, pada Jumat (24/7/2020) jumlah pasien sembuh dari COVID-19 berjumlah 11.546 orang atau sama dengan 57,89 persen. Recovery rate ini lebih tinggi sedikit dibanding nasional yang mencapai 56,5 persen.
"Alhamdulillah, jumlah kesembuhan terus bertambah. Yang patut disyukuri, prosentase kesembuhan kita melebihi nasional," ujar Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa melalui siaran pers Humas Pemprov Jatim, Sabtu (25/7/2020).
2. Tingkat kesembuhan di Jatim paling tinggi beberapa hari terakhir
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat peresmian perluasan jangkauan Lumbung Pangan Jatim. Dok Humas Pemprov JatimDalam 16 hari terakhir, Jatim menunjukkan tren tambahan kesembuhan yang membaik. Jika sebelumnya jumlah kesembuhan tak sebanyak provinsi lain, namun kini Jatim telah 15 kali menjadi provinsi dengan tambahan kesembuhan tertinggi nasional terhitung sejak tanggal 7 Juli.
"Ini berkat kerja sama dan kerja keras semua pihak. Tenaga kesehatan, RS rujukan, TNI-POLRI, maupun para relawan dan masyarakat yang ikut bergotong royong melawan COVID-19," tuturnya.
3. Jumlah pasien yang dirawat berada di bawah nasional
Santri Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 2 Ponorogo sedang mengikuti senam di tempat isolasi RSDL Indrapura, Surabaya. Dok.IDN Times/Pondok GontorTak hanya itu, meski penambahan kasus tiap harinya masih tinggi, namun proses kesembuhan pasien juga lebih cepat. Saat ini jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang tengah dirawat di Jatim berada di bawah rata-rata nasional.
"Yang masih dirawat sebanyak 6.846 orang atau 34,33 persen. Sementara di tingkat nasional, pasien yang dirawat masih sebanyak 36.808 atau 38,6 persen. Dengan pencapaian ini, maka Jatim diharapkan bisa terus mempertahankan jumlah persentase kesembuhan melebihi kasus aktif yang masih dirawat," ungkap Khofifah.
Baca Juga: Cek Kesiapan Peternak di Lamongan, Khofifah Pastikan Stok Sapi Aman
4. Berbagai upaya telah ditempuh
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Dok.IDN Times/IstimewaKhofifah menyampaikan bahwa kenaikan kesembuhan pasien ini dikarenakan berbagai upaya yang telah ditempuh oleh Pemprov Jatim dan pihak lainnya. Harapannya kondisi ini bisa terus bertahan sehingga pandemi COVID-19 di Jatim bisa teratasi.
"Peningkatan ruang isolasi di Jatim dari 754 di awal maret menjadi 5.328 bed, relaksasi rumah sakit yang overload dengan one gate referral system, optimalisasi pelayanan paisen ringan di RS Lapangan Indrapura, gerakan sejuta masker, hingga penggunaan terapi inovatif seperti plasma konvalesen, avigan maupun pemberian vitamin dan nutrisi yang cukup mulai memberikan hasil nyata," paparnya.
Baca Juga: Hari Anak Nasional, Khofifah: Masa Pandemik Bikin Stres
