Penyekatan Ganda, Kendaraan dari Madura akan Diberi Stiker Khusus
Ilustrasi jembatan (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
Surabaya, IDN Times - Penyekatan yang dilakukan di kaki Jembatan Suramadu sempat membuat kepadatan kendaraan. Namun, penyekatan ini tak bisa dihentikan demi mencegah penularan COVID-19 dari Kabupaten Bangkalan dengan kasus yang sedang tinggi. Penyekatan bahkan kini diberlakukan ganda, baik di sisi Surabaya maupun Madura.
1. Penyekatan ditambah di sisi Bangkalan
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Dok. Humas Pemkot SurabayaWali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, berdasarkan rapat koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur, Surabaya dan Bangkalan penyekatan kendaraan yang masuk ke Surabaya ditambah di sisi Bangkalan. Sama seperti di sisi Surabaya, penyekatan di Bangkalan akan menjarinng para pengendara dan melakukan tes swab antigen. Jika sudah dites swab, maka mereka akan mendapatkan stiker khusus di kendaraannya.
"Alhamdulillah di Bangkalan ada penyekatan. Jadi yang kendaraan plat M (Madura) disekat di sana pakai diberikan tanda stiker. Tapi kalau tidak ada tanda stikernya, maka kita lakukan (rapid antigen) di sini (Surabaya). Jadi kita memang kolaborasi seperti hasil rapat koordinasi tadi malam," ujar Eri, Senin (7/6/2021).
2. Kendaraan yang sudah dites swab di Bangkalan akan dapat stiker khusus
Calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi-Armuji usai tes kesehatan, Selasa (8/9/2020). Dok istimewaDengan adanya posko penyekatan di Bangkalan maka diharapkan kendaraan yang perlu dites swab di sisi Surabaya tak sepadat sebelumnya sehingga lalu lintas bisa lebih lancar. Selain itu, Eri mengatakan bahwa jajarannya bisa lebih fokus menjaring kendaraan-kendaraan yang belum memiliki stiker.
"Jadi yang sekarang kita lihat ada masuk (kendaraan) nempel stiker, itu berarti lolos penyekatan. Kalau tidak ada stikernya, plat M kita hentikan pengendaranya untuk dilakukan rapid antigen di sini (Surabaya)," tuturnya.
Baca Juga: Tahu Hasil Swab Positif COVID-19 di Suramadu, Satu Pengendara Kabur
3. Stiker berbeda tiap harinya
Ganis Setyaningrum dalam Acara IWD 2020 di IDN Media Creative Lab Surabaya, Sabtu (7/3) (IDN Times/Indra Zakaria)Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Ganis Setyaningrum menambahkan, untuk mencegah kecurangan dalam penggunaan stiker ini, pihak Polda Jatim telah merancang stiker yang berbeda setiap harinya. Sehingga para pengendara yang setiap hari melintasi Jembatan Suramadu juga akan dites swab setiap hari pula.
"Tiap hari stiker beda. Menutup penggandaan. Hari ini stikernya jni. Belum tentu besok sama. Dari pihak Polda yang memberikan," imbuhnya.
Baca Juga: Polda Akan Sediakan GeNose di Jembatan Suramadu
