Pemkot Surabaya Bagi-bagi Kaki Palsu, Warga yang Butuh Bisa Bersurat

Ada dua difabel yang hari ini mendapat kaki palsu

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota Surabaya memberikan bantuan kaki palsu atau prosthetic leg kepada dua orang tunadaksa di Kota Surabaya. Mereka merupakan warga Kota Surabaya yang harus kehilangan kakinya akibat kecelakaan. Kaki palsu ini diharapkan menjadi semangat baru bagi penyandang disabilitas tersebut untuk menjalani hidup.

1. Eri berikan langsung bantuan kaki palsu

Pemkot Surabaya Bagi-bagi Kaki Palsu, Warga yang Butuh Bisa BersuratWali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat memberikan bantuan kaki palsu kepada difabel, Senin (2/8/2021). Dok Humas Pemkot Surabaya

Penerima kaki palsu pertama adalah Mahrus, warga Karang Tembok 2/7, RT 8 RW 3 Kelurahan Pegirian, Surabaya. Pria yang merupakan anggota karang taruna ini kehilangan kakinya saat terlibat kecelakaan ketika masih duduk di bangku SD.

Bantuan kaki palsu ini diserahkan langsung oleh Wali Kota Surabaya Surabaya Eri Cahyadi kepada Mahrus. Kaki palsu itu juga langsung diminta dipakai dan dicoba berjalan.

"Dipasang langsung ya, ini ada tim dari Dinkes yang membantu panjenengan (anda). Dipakai tiap hari supaya bisa beraktifitas seperti sedia kala,” ujar Eri, Senin (2/8/2021).

2. Salah satu fungsi Pemkot untuk memberikan bantuan kepada warganya

Pemkot Surabaya Bagi-bagi Kaki Palsu, Warga yang Butuh Bisa BersuratWali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat memberikan bantuan kaki palsu kepada difabel, Senin (2/8/2021). Dok Humas Pemkot Surabaya

Penerima bantuan kaki palsu kedua adalah Abdul Mannan, warga asal Wonokusumo Jaya Gang 5. Saat menyerahkan bantuan tersebut, Eri mengatakan bahwa hal ini merupakan salah satu fungsi pemerintah untuk membantu masyarakatnya yang membutuhkan.

“Saya selalu sampaikan jajarannya untuk turun, melihat kebutuhan warga apa. Karena kalau sudah terpenuhi percaya kepada pemerintahnya,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Surabaya Febria Rachmanita menjelaskan, pemberian prosthetic leg ini sudah melewati tahap pemeriksaan dan percobaan kepada pasien. Dalam prosesnya, Febria mengurai beberapa kali pasien mencoba hingga menemukan ukuran yang paling nyaman.

“Sebelum ini kita sudah melalui proses pengukuran kaki. Kurang lebih sudah 2 bulan. Dia pakai belum enak, ukur lagi. Ini sudah bisa dipakai,” terangnya.

3. Warga Surabaya bisa ajukan kaki palsu ke Pemkot

Pemkot Surabaya Bagi-bagi Kaki Palsu, Warga yang Butuh Bisa BersuratWali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat memberikan bantuan kaki palsu kepada difabel, Senin (2/8/2021). Dok Humas Pemkot Surabaya

Feny, sapaan akrab Febria, menuturkan bahwa bantuan kaki palsu ini bisa diberikan kepada warga Surabaya yang membutuhkan. Para tunadaksa dapat langsung bersurat ke Dinkes Surabaya atau wali kota. Setelah itu, permintaan tersebut akan diproses lalu diberikan secara gratis.

“Silahkan, akan kami buatkan gratis. Prosedurnya bersurat nanti akan dapat balasan dari kami,” tutupnya.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya