Pembunuhan Mayat Tanpa Kepala di Blitar Diduga Motif Asmara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Motif pembunuhan Budi Hartono (28) kini telah mengerucut pada motif asmara dari 3 motif yang diduga oleh kepolisian. Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan bahwa awalnya ada 3 dugaan motif pembunuhan yaitu alasan ekonomi, pencurian dengan kekerasan, dan asmara.
1. Terdapat 3 dugaan motif pembunuhan
Barung mengatakan bahwa berdasarkan periksaan awal, kepolisian awalnya menduga 3 motif yang mendasari pelaku memenggal kepala Budi. Dugaan ini masih awal karena pelaku dan petunjuk lain belum ditemukan.
"Kemarin Polda Jatim sudah merangkaikan ada beberapa alternatif yang kita lakukan penyelidikan terhadap kematian daripada Almarhum Budi Hartanto antara lain ekonomi, perampokan, dan asmara," ujar Barung di Mapolda Jatim, Sabtu (5/4).
Baca Juga: Pelaku Mutilasi Budi Hartono Diduga Lebih dari Satu Orang
2. Motif telah dikerucutkan jadi motif asmara
Setelah memeriksa 14 saksi, kepolisian telah mengerucutkan 3 kemungkinan tersebut menjadi 1 yaitu motif asmara. Namun Barung belum menjelaskan petunjuk yang menerangkan motif pembunuhan berlandaskan asmara tersebut.
"Sekarang kita kerucutkan kembali dari 14 saksi yang sudah kita periksa kami berkeyakinan bahwa kami menghilangkan motif perampokan atau curasnya dan kami menghilangkan motif ekonomi dari kasus ini," lanjutnya.
3. Pelaku masih belum diidentifikasi
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBM Leonard Sinambela menggatakan bahwa hingga saat ini pelaku pemenggalan kepada Budi pun masih dalam tahap penyelidikan. Pihak kepolisian belum menentukan siapa tersangka atas pembunuhan sadis tersebut.
"Kita belum mengetahui pelaku dan tempat kejadian pembunuhannya di mana. Makanya dari saksi-saksi diperiksa di Kediri dan Blitar," terangnya.
4. Budi ditemukan dalam sebuah koper
Budi Hartono merupakan seorang guru tari yang jasadnya ditemukan dalam koper di Blitar, Rabu (3/4). Koper tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang sedang mencari rumput. Nahasnya, jasad Budi tertekuk di dalam koper tersebut tanpa busana dan tanpa kepala.
"Dari pemeriksaan di luar badamnya itu kan terdapat lula semacam luka bacok. Ya itu amalisamya kesimpulan awalnya itu dia tangkisan gitu," ujar Leo, Kamis (4/4).
Baca Juga: Polda Jatim Ambil Alih Kasus Mutilasi dalam Koper di Blitar