Peken Surabaya, Aplikasi untuk Beli Sembako Sampai Oleh-oleh

Warga bisa belanja lewat aplikasi

Surabaya, IDN Times - Upaya pemulihan perekonomian di Kota Surabaya terus digenjot seiring terjadinya relaksasi di berbagai sektor. Untuk mempercepat pemulihan perekonomian, Pemerintah Kota Surabaya akan meluncurkan aplikasi khusus toko klontong dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Pahlawan. 

1. Pemkot akan luncurkan aplikasi Peken Surabaya

Peken Surabaya, Aplikasi untuk Beli Sembako Sampai Oleh-olehKadiskominfo Kota Surabaya M. Fikser. IDN Times/Fitria Madia

Kepala Diskominfo Kota Surabaya, M. Fikser  menjelaskan, aplikasi ini akan dinamai Pemberdayaan dan Ketahanan Ekonomi Nang Suroboyo (Peken) Surabaya. Aplikasi ni nantinya bisa diakses oleh masyarakat melalui handphone android.

Dalam aplikasi itu, Pemkot menyediakan dua fitur utama yaitu fitur Toko Klontong berisi kebutuhan pokok mulai beras, gula, minyak dan lain sebagainya. Fitur kedua yaitu UMKM yang berisi produk kerajinan tangan, fesyen, dan kuliner.

“Jadi masyarakat tinggal pilih saja. Karena ini kan seperti market place pada umumnya, tinggal pilih sesuai kebutuhan, klik masukkan ke keranjang, konfirmasi ke penjual, setelah itu pembeli tranfer,” ujar Fikser, Sabtu (30/10/2021). 

2. Tak ada bank penengah di aplikasi Peken

Peken Surabaya, Aplikasi untuk Beli Sembako Sampai Oleh-olehKadiskominfo Kota Surabaya M. Fikser. IDN Times/Fitria Madia

Fikser melanjutkan, aplikasi Peken Surabaya berbeda dengan aplikasi toko daring lainnya lantaran tak ada bank penengah antara penjual dan pembeli. Pihak yang akan menjembatani antara penjual dan pembeli adalah Pemkot langsung sehingga kedua pihak bisa merasa lebih aman dan nyaman.

“Pemerintah sebagai penengah kalau ada trobel-trobel di level bawah, kita yang selesaikan. Maka dari itu,  supaya orang merasa aman dan nyaman ketika transaksi, kita lakukan verifikasi terlebih dahulu terhadap toko yang akan mendaftarkan diri di Peken Surabaya,” tutur Fikser.

3. Bisa jadi bahan evaluasi UMKM

Peken Surabaya, Aplikasi untuk Beli Sembako Sampai Oleh-olehAplikasi Peken besutan Pemkot Surabaya (dok. Humas Pemkot Surabaya)

Lebih lanjut, setiap transaksi akan dilengkapi dengan laporan yang bisa digunakan sebagai bahan evaluasi para pengusaha UMKM. Berdasarkan hasil penjualan di aplikasi ini, Pemkot bisa menentukan intervensi yang akan dilakukan kepada para pengusaha.

“Nanti bakal ketahuan UMKM mana saja yang perlu mendapat pembinaan bagi yang pasarnya kurang. Itu nantinya akan dapat intervensi dari pemerintah, seperti membantu manajemen keuangannya dan bantu pemasaran juga. Jadi ada semacam bintang untuk penilaian produknya dari customer, diharapkan ada untungnya bagi UMKM yang bergabung,” ungkapnya. 

Baca Juga: Bingung Jual Rongsokan, Intip Aplikasi Karya Mahasiswa Surabaya Ini 

4. Bisa jadi aplikasi tempat cari oleh-oleh untuk wisatawan

Peken Surabaya, Aplikasi untuk Beli Sembako Sampai Oleh-olehKadiskominfo Kota Surabaya M. Fikser. IDN Times/Fitria Madia

Fikser menuturkan bahwa aplikasi ini rencananya akan diluncurkan pada momen Surabaya Fashion Week (SFW), 31 Oktober 2021 di Grand City Mal, Surabaya. Aplikasi ini juga diharapkan bisa menjadi sarana para wisatawan agar bisa mencari oleh-oleh khas Surabaya dengan mudah.

“Nah wisatawan sekarang lebih mudah kalau cari oleh-oleh, makanan khas Suroboyo itu cari di mana sih? Ya tinggal akses Peken Surabaya ini,” sebutnya.

Sebelum resmi dilanjutkan, aplikasi Peken ini sudah mulai digunakan oleh para pengusaha UMKM. Bahkan, telah ada 230 toko klontong yang menghasilkan transaksi senilai Rp2,3 miliar.

“Saat ini yang telah tergabung totalnya menjadi 277 toko kelontong dan UMKM. Saya harap bukan hanya 277 ini, siapa saja masyarakat Surabaya bisa mendaftarkan diri untuk memasarkan produknya,” pungkasnya. 

Baca Juga: Arek Suroboyo Luncurkan Aplikasi Start-Up Mudahkan Urusan Keseharian

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya