Panen Raya, Eri Janjikan Bantuan Lahan untuk Warga Terdampak COVID-19

Lahan bisa dimanfaatkan untuk bertani atau tambak

Surabaya, IDN Times - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Surabaya bersama kelompok tani (Poktan) melakukan panen raya padi seluas 2 hektar, Selasa (9/3/2021). Lahan padi seluas 2 hektare ini merupakan bagian dari 11 hektare lahan di wilayah Kelurahan Pakal, 100 meter di sisi timur Hutan Kota Pakal.

Panen raya ini secara simbolis dipimpin oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, bersama Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Johnny Eddizon Isir, Komandan Korem 084/Bhaskara Jaya Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo beserta perwakilan dari Kelompok Tani (Poktan) di Kecamatan Pakal.

1. Forkopimda Surabaya panen dua hektare padi

Panen Raya, Eri Janjikan Bantuan Lahan untuk Warga Terdampak COVID-19Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi saat melakukan panen raya di Pakal, Selasa (9/3/2021). Dokumentasi Istimewa

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya, Yuniarto Herlambang menjelaskan, untuk setiap 1 hektar yang dipanen di lahan tersebut menghasilkan Gabah Kering Panen (GKP) sekitar 7,312 ton varietas ciherang.

"Jadi kalau hari ini yang dipanen 2 hektar, maka GKP-nya dikali dua, atau sekitar 14,624 ton," ujar Herlambang.

Hasil GKP ini beratnya kemudian akan menyusut. Dari hasil panen 7,312 ton pada 1 hektar lahan, beratnya dapat menyusut menjadi 6,288 ton Gabah Kering Giling (GKG). Ketika sudah melalui proses GKG, berat beras akan turun menjadi 3,961 ton dari hasil panen 7,312 ton pada 1 hektar lahan.

"Untuk bibit padi yang ditanam ini merupakan Varietas Ciherang, bantuan dari kami DKPP Surabaya. Selain bantuan bibit dan pupuk, kita juga memberikan bimbingan dan pendampingan kepada kelompok-kelompok tani di Surabaya," tuturnya.

Baca Juga: Nomor Urut 1, Eri Cahyadi: Ketuhanan Yang Maha Esa!

2. Eri menjanjikan fasilitas lahan bagi warga terdampak COVID-19

Panen Raya, Eri Janjikan Bantuan Lahan untuk Warga Terdampak COVID-19Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi saat melakukan panen raya di Pakal, Selasa (9/3/2021). Dokumentasi Istimewa

Dalam kesempatan itu, Eri Cahyadi juga melakukan dialog dengan para petani. Ia mengatakan bahwa Pemkot Surabaya berkomitmen untuk menyejahterakan warga. Salah satunya adalah dengan memfasilitasi lahan untuk warga bercocok tanam atau memberikan bantuan bibit beserta pupuknya.

"Terkait semua aset, Insya Allah saya sudah minta didata oleh Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah (DPBT). Semua aset Pemkot Surabaya kalau itu tambak, kalau itu tanah bisa digunakan pertanian, maka saya manfaatkan sepenuhnya untuk kepentingan rakyat Surabaya,” ungkap Eri.

Untuk mewujudkan hal tersebut, saat ini pihaknya sedang melakukan pendataan warga terdampak COVID-19. Nah, apabila warga terdampak itu belum mendapatkan penghasilan, maka pemkot akan memberikan intervensi salah satunya memfasilitasi lahan agar dikelola mereka. Misalnya memanfaatkan lahan itu dengan bercocok tanam atau budidaya perikanan.

3. Warga ingin wisata Hutan Lokal Pakal segera dibuka

Panen Raya, Eri Janjikan Bantuan Lahan untuk Warga Terdampak COVID-19Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi saat melakukan panen raya di Pakal, Selasa (9/3/2021). Dokumentasi Istimewa

Dalam dialog tersebut, perwakilan warga  juga menyampaikan keinginannya kepada Pemkot Surabaya agar wisata Hutan Kota Pakal bisa segera dibuka. Mereka optimistis wisata Hutan Kota Pakal bisa mendukung perekonomian warga sekitar.

Menanggapi hal tersebut, Eri menyatakan kesiapannya membuka wisata Hutan Kota Pakal. Namun, ia meminta agar warga juga berkomitmen menjaga protokol kesehatan sesuai SOP yang akan diterapkan. 

“Kalau ini (Hutan Kota Pakal) dibuka, panjenengan (anda) harus jalankan standar (protokol kesehatan) itu. Kalau tidak dijalankan maka ini bisa ditutup lagi. Nanti segera saya buatkan bersama teman-teman SOPnya,” tegasnya.

4. Eri ingatkan protokol kesehatan agar pandemik segera usai

Panen Raya, Eri Janjikan Bantuan Lahan untuk Warga Terdampak COVID-19Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi saat melakukan panen raya di Pakal, Selasa (9/3/2021). Dokumentasi Istimewa

Oleh karena itu, mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya tersebut berpesan kepada seluruh warga agar dapat mendukung pemerintah dalam menjaga protokol kesehatan. Ia tak ingin ekonomi di Surabaya berhenti karena kasus COVID-19 meningkat.

“Ekonomi Surabaya harus tetap jalan, tapi protokol kesehatan harus tetap dijaga. Siapa yang jaga? ya warganya juga. Makanya ayo dijogo bareng Suroboyo (dijaga bersama Surabaya),” ujarnya.

Selain itu, ia berpesan kepada kelompok tani yang hadir saat itu untuk selalu mengomunikasikan ke Pemkot Surabaya jika terdapat permasalahan terkait bibit atau pupuk. Baginya, kesejahteraan warga Surabaya adalah hal yang paling utama.

“Insya Allah pemerintah kota akan support ketika itu tujuannya untuk kepentingan warga Surabaya,” tutupnya.

Baca Juga: Eri Cahyadi-Armuji Siap Lanjutkan Kebaikan di Surabaya 

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya