Nonaktifkan Mahasiswa Pelaku Revenge Porn, Unair: Proses Konseling

Mereka menyebut ada gangguan psikologi pada pelaku

Surabaya, IDN Times - Seorang mahasiwa Universitas Airlangga Fakultas Ekonomi dan Bisnis berinisal ABA dinonaktifkan dari perkuliahan selama satu semester. Pemberhentian sementara ini berkaitan dengan tingkahnya yang mengunggah ancaman penyebaran foto telanjang (revenge porn) pacarnya di media sosial beberapa waktu lalu.

1. ABA dinonaktifkan jadi perkuliahan untuk konseling

Nonaktifkan Mahasiswa Pelaku Revenge Porn, Unair: Proses Konseling(Ilustrasi pelecehan seksual) IDN Times/Sukma Shakti

Direktur Kemahasiswaan Unair, Hadi Subhan menuturkan bahwa ABA diminta tidak mengikuti perkuliahan selama satu semester untuk mengikuti bimbingan konseling yang disediakan oleh Unair. Bimbingan ini dilakukan karena ABA dinilai mengalami gangguan psikologi.

"Itu dalam rangka untuk melakukan pembinaan dia. Secara psikologis saat kita panggil ada yang perlu dikonseling. Kita kan punya lembanga Psikologis. Supaya dia konsentrasi dalam konseling maka dia dioffkan dulu dari kuliah," ujarnya saat dihubungi IDN Times, Jumat (22/3).

2. Penonaktifan bukan tindakan sanksi

Nonaktifkan Mahasiswa Pelaku Revenge Porn, Unair: Proses KonselingIDN Times/Sukma Shakti

Hadi menegaskan bahwa pembinaan psikologi ini bukan tindakan sanksi yang diberikan oleh pihak kampus. Bimbingan konseling merupakan pelayanan yang disediakan kampus bagi mahasiswa yang memang dirasa membutuhkan.

"Betul. Bukan tindakan sanksi," tuturnya menekankan.

Ia berdalih bahwa kampus tidak memiliki kewenangan untuk memberikan sanksi kepada ABA. Pasalnya tindakan ABA baik berupa pelecehan seksual, pemukulan, dan ancaman revenge porn tidak membawa nama Unair.

"Kita jangan jadi lembaga pengadil untuk hukum negara. Itu kan sudah ada porsinya sendiri," imbuhnya.

Baca Juga: Tak Hanya Prabowo, Puluhan Alumni Unair juga Deklarasi Dukung Jokowi

3. Unair telah mengkonfirmasi ABA dan orangtua

Nonaktifkan Mahasiswa Pelaku Revenge Porn, Unair: Proses KonselingIDN Times/Sukma Shakti

 

Tindakan Unair ini berdasarkan hasil pertemuan dengan ABA serta orangtuanya. Hadi telah minta klarifikasi kepada ABA atas kebenaran kabar yang beredar di masyarakat.

"Yang di medsos itu ada yang benar dan tidak. Yang tidak benar itu terkait penyebaran foto-foto (telanjang). Foto-foto itu ternyata tidak ada. Memang tidak ada satu foto pun yang tersebar di medsos atau apa. Jadi itu istilahnya yang bersangkutan hanya nge-prank saja, usil ke pacarnya," jelas Hadi.

Namun sayangnya pihak Unair hanya mengkonfirmasi ke satu pihak yaitu ABA. Ia mengaku tidak menanyakan lebih lanjut kebenaran pernyataan ABA kepada saksi lain seperti teman kampus atau pengikut ABA di media sosialnya.

4. ABA ancam sebar foto telanjang hingga lakukan kekerasan terhadap sang pacar

Nonaktifkan Mahasiswa Pelaku Revenge Porn, Unair: Proses KonselingIDN Times/Sukma Shakti

ABA yang merupakan mahasiswa semester awal FEB Unair ini menjadi perbincangan lantaran kelakuannya di media sosial Instagram pada bulan Februari lalu. Ia mengunggah tawaran lelang atas flashdisk dan compactdisk yang berisi foto-foto ke akun Instagram pribadi miliknya. Ia menjelaskan isi flashdisk dan CD tersebut sebagai foto-foto yang akan membuat terhibur, terhipnotis, dan tercengang-cengang. Penawaran pun dibuka seharga Rp3 juta. Ia juga membuat siaran langsung dengan menujukkan isi flashdisk.

Ketika tawarannya semakin ramai hingga mengundang hujatan warganet, ABA membuat klarifikasi bahwa isi flashdisk dan CD tersebut bukan foto telanjang milik pacarnya. Sama seperti yang ia sampaikan kepada Hadi, ABA menyebut unggahannya hanyalah prank untuk menjebak pengikut media sosialnya.

Saat ramai diperbincangkan, ABA juga disebut-sebut sering melakukan tindak kekerasan kepada pacarnya. Tindak kekerasan terakhir juga berkaitan dengan ancaman revenge porn tersebut yaitu lantaran sang pacar mengancam untuk memutuskan hubungan dengan ABA.

IDN Times telah berupaya untuk menghubungi ABA melalui direct messege Instagram. Namun hingga batas waktu yang diberikan, ia belum merespons pesan dari tim IDN Times. Namun Hadi membenarkan bahwa tindak kekerasan tersebut memang dilakukan oleh ABA.

"Kita juga sudah konfirmasi misal ada kekerasan atau apa, itu masalah lama dan antar orang tua sudah selesai. Kita gak ikut-ikut di ranah yang bukan domain kami," imbuh Hadi.

5. Tidak ada tindak lanjut ataupun sanksi

Nonaktifkan Mahasiswa Pelaku Revenge Porn, Unair: Proses KonselingIDN Times/Sukma Shakti

Kini ABA masih berstatus sebagai mahasiswa Unair yang tengah menjalani konseling. Hadi menambahkan bahwa hingga saat ini pihak kampus belum menerima informasi proses hukum terhadap ABA. Pasalnya, selain melakukan ancaman revenge porn dan kekerasan, sang korban juga diketahui masih berusia di bawah 17 tahun.

"Sudah cooling down. Gak ada masalah baik bagi korban maupun bagi pelaku. Gak ada yang tambah krusial. Sudah selesai. Itu memang semacam dinamika muda-mudi," tandas Hadi.

Baca Juga: Gaduh Undangan Diskusi Sandiaga di Unair, Ini Klarifikasi Pihak Kampus

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya