Nenek Tewas di Tangan Suami, Diduga Kepalanya Dipalu 16 Kali

Keduanya sempat bertengkar

Surabaya, IDN Times - Hingga saat ini peristiwa tewasnya seorang perempuan berusia lanjut yang diduga dibunuh oleh suaminya sendiri masih belum jelas. Polisi masih menanti sang suami sembuh agar bisa dimintai keterangan sehingga proses hukum bisa berlanjut ke penyidikan. Pasalnya kakek tersebut juga mengalami luka di kepala serta kondisi emosi yang terguncang.

1. Peristiwa diduga terjadi sejak pukul 03.00 WIB pagi

Nenek Tewas di Tangan Suami, Diduga Kepalanya Dipalu 16 KaliIlustrasi jenazah. IDN Times/Mardya Shakti

 

Kapolsek Mulyorejo Kompol Enny P Rustam menjelaskan, tewasnya GRH (73) diketahui pertama kali oleh anaknya, E (35) pada Jumat (16/10/2020) sekitar pukul 05.00 WIB. Ketika itu GRH dan suaminya LTT (74) sama-sama sudah tergeletak bersimbah darah. Enny menduga, pertengkaran sebenarnya terjadi sejak dini hari.

"Kita mendapat informasi dari masyarakat, ketahuannya sih jam 5. Dimungkinkan kejadiannya mulai jam 3 pagi," ujar Enny, Sabtu (17/10/2020).

2. Korban meninggal diduga akibat pukulan palu 16 kali

Nenek Tewas di Tangan Suami, Diduga Kepalanya Dipalu 16 KaliIlustrasi Kamar Mayat (IDN Times/Sukma Shakti)

Enny menduga bahwa ada penganiayaan berat yang dilakukan LTT kepada GRH. Pasalnya saat itu hanya LTT yang berada bersama GRH. Selain itu ditemukan sebuah palu di kamar tersebut yang diduga digunakan untuk memukul kepala GRH hingga meninggal dunia. Setidaknya terdapat 16 luka hantaman benda tumpul di kepala GRH.

"Kita menduga ada penganiayaan berat karena saat olah TKP itu ada beberapa alat yaitu sebuah palu yang digunakan mereka untuk bertengkar. Istrinya meninggal di tempat. Lukanya ada 16 di kepala," ungkapnya.

3. Belum diketahui penyebab pertengkaran

Nenek Tewas di Tangan Suami, Diduga Kepalanya Dipalu 16 KaliIlustrasi TKP (IDN Times/Mardya Shakti)

Hingga saat ini pihak kepolisian belum mengetahui apa penyebab pertengkaran keduanya hingga emosi memuncak dan berujung kematian seseorang. Polisi masih menunggu pemulihan LTT agar bisa dimintai  keterangan lebih lanjut terkait kasus ini. Enny mengatakan belum ada saksi yang mengetahui pasti peristiwa tersebut kecuali LTT.

"Dari olah TKP keduanya luka tapi yang paling parah yang perempuan sampai meninggal. Kemungkinan mereka cek cok rumah tangga, mungkin sangat emosional mereka bertengkar tapi orang lain gak tahu," tuturnya.

Baca Juga: Salah Satu Pelaku Pembacokan Soeprayitno Diringkus Polisi

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya