Meski Belum Jelas, Pemkot Surabaya Siap Laksanakan Vaksinasi COVID-19
Pengiriman vaksin Sinovac ke kantor Dinkes Jatim, Senin (4/1/2021). IDN Times/ Dok. Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyatakan kesiapan untuk melakukan vaksinasi COVID-19. Saat ini, mereka masih menunggu kejelasan jumlah dan tanggal pelaksanaan vaksinasi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim). Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa sendiri telah menargetkan penyuntikan vaksin di Jatim dimulai pada pekan ketiga Januari 2021.
1. Whisnu tunggu kejelasan dari Pemprov soal vaksin COVID-19
Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana. Dok Humas Pemkot SurabayaPelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana mengatakan, ia sudah menginstruksikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya agar menanyakan kejelasan vaksin COVID-19 kepada Pemprov. Saat ini, ia belum mengetahui secara jelas berapa jumlah vaksin yang akan diterima Surabaya.
"Karena vaksin COVID-19 dari Pemerintah Pusat turun ke provinsi," ujar Whisnu usai rapat koordinasi (rakor) bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Menteri Kesehatan (Menkes) dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), melalui video teleconference (vidcon), Selasa (5/1/2021) pagi.
2. Secara teknis sudah siap
Ilustrasi Vaksin (IDN Times/Arief Rahmat)Whisnu melanjutkan, meski belum mendapatkan kejelasan jumlah dosis vaksin yang akan diterima serta waktu pelaksanaa, namun ia menyatakan bahwa Pemkot Surabaya sudah siap melaksanakan vaksinasi COVID-19. Berbagai hal sudah dipersiapkan dengan baik seperti lokasi dan vaksinator.
"Kalau dari sisi teknis kami siap. Kapanpun kami sudah siap," tegasnya.
Baca Juga: Penyuntikan Vaksin COVID-19 di Jatim Direncanakan Pekan Ketiga Januari
3. Targetkan laksanakan vaksinasi dalam dua hari
Ilustrasi Vaksin (IDN Times/Arief Rahmat)Meski belum jelas, Whisnu berharap agar pihaknya bisa melaksanakan vaksinasi sesegera mungkin. Jika memungkinkan, ia merancanakan vaksinasi akan dilaksanakan dalam dua hari saja yaitu Kamis dan Jumat pekan depan, 15-16 Januari 2021.
"Kami belum biasa dapat kepastian, karena hari ini baru tadi kami instruksikan Kadinkes dan Pak Sekda. Nah, kalau memang iya, berarti kami akan jadwalkan juga serentak hari Kamis dan Jumat," ungkapnya.
4. Kasus COVID-19 masih terus ditambah
Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)Whisnu berharap, vaksinasi bisa segera dilakukan sehingga kasus COVID-19 di Kota Surabaya dapat ditekan. Saat ini, penambahan kasus COVID-19 di Kota Surabaya terus meningkat. Meski demikian, Whisnu mengklaim bahwa kenaikan ini masih belum signifikan.
"Ini saya pantau terus tingkat pertambahan Covid-19 juga pascalibur Nataru, Surabaya tidak terlalu signifikan. Ada sedikit penurunan, kasus aktifnya juga semakin turun. Artinya, penambahan dari Minggu lalu hanya 20, sementara tingkat kesembuhan bertambah 72. Dengan kondisi seperti ini kami akan terus giatkan lagi Tim Swab Hunter itu," tukasnya.
Baca Juga: Kota Malang Persiapkan Proses Vaksinasi COVID-19 Tahap Pertama
