Mes Kuli dan Kantin Proyek PTC Kebakaran, Tak Ada Korban

Penyebab kebakaran masih belum diketahui

Surabaya, IDN Times - Warga Surabaya Barat sempat dibuat panik dengan api yang membumbung dari kawasan Pakuwon Mall/Pakuwon Trade Center (PTC), Rabu (28/7/2021). Rupanya, api tersebut berasal dari kebakaran mes kuli proyek pembangunan di sekitar kawasan pusat perbelanjaan tersebut.

1. Mes tukang dan kantin proyek di kawasan PTC kebakaran

Mes Kuli dan Kantin Proyek PTC Kebakaran, Tak Ada KorbanKebakaran mes kuli proyek di kawasan PTC, Rabu (28/7/2021). Dok Dinas Pemadam Kebakaran Surabaya

Kepala Bidang Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya, Bambang Vistadi menjelaskan, kebakaran ini awalnya dilaporkan warga sekitar sekitar pukul 08.10 WIB. Warga tersebut melaporkan mes tukang dan kantin proyek di kawasan PTC yang dilalap si jago merah.

"Unit Tempur Rayon 4 Wiyung tiba di tempat kejadian kebakaran sekitar pukul 08.16 WIB dan langsung melaksanakan pemadaman," ujar Bambang, Rabu (28/7/2021).

2. Banyak material kayu di sekitar lokasi kebakaran

Mes Kuli dan Kantin Proyek PTC Kebakaran, Tak Ada KorbanKebakaran mes kuli proyek di kawasan PTC, Rabu (28/7/2021). Dok Dinas Pemadam Kebakaran Surabaya

Bambang melanjutkan, pemadaman kebakaran ini memerlukan waktu cukup lama lantaran banyak material mudah terbakar seperti kayu di sekitar lokasi. Pihaknya membutuhkan 5 unit pemadam kebakaran dan 4 unit bantuan dari DKRTH dan pemadam kebakaran mandiri dari pihak Pakuwon.

"Api pokok padam pukul 08.48 WIB. Sementara pembasahan selesai dan dinyatakan kondusif pada pukul 10.12 WIB," tuturnya.

Baca Juga: Terjebak Kebakaran Rumah, Perempuan di Tuban Meninggal 

3. Tidak ada korban dari kebakaran

Mes Kuli dan Kantin Proyek PTC Kebakaran, Tak Ada KorbanKebakaran mes kuli proyek di kawasan PTC, Rabu (28/7/2021). Dok Dinas Pemadam Kebakaran Surabaya

Hingga saat ini, Bambang masih belum mengetahui penyebab kebakaran tersebut. Yang terpenting, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dari peristiwa ini. Sementara lokasi kebakaran juga jauh dari pemukiman warga Lontar dan Pakuwon Mall.

"Sumber air juga menggunakan Hydrant PTC. Kami sempat melakukan penguraian juga dikarenakan objek banyak dari kayu-kayu," pungkasnya.

Baca Juga: Kebakaran di Bangsal COVID-19 Irak, 52 Pasien Tewas Terbakar

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya