Merasa Tak Puas, Massa Aksi akan Geruduk Bawaslu Jatim Lagi

Dengan massa yang lebih banyak

Surabaya, IDN Times - Massa "Aksi Damai Bela Kedaulatan Rakyat" dari Forum Umat Islam (FUI) merasa tidak puas dengan aksi yang digelar di dekat Kantor Bawaslu Jatim, Jumat (17/5). Mereka pun akan segera menggelar aksi susulan dengan tuntutan serupa.

1. Bawaslu sempat sediakan mediasi

Merasa Tak Puas, Massa Aksi akan Geruduk Bawaslu Jatim LagiIDN Times/Fitria Madia

 

Di tengah-tengah aksi, Bawaslu sempat menyediakan waktu untuk mediasi dengan perwakilan massa aksi. Mediasi pun berlangsung dalam waktu satu jam hingga pukul 16.00 WIB. Usai mediasi, salah satu perwakilan yaitu Ketua Barisan Santri dan Kiai Nahdliyin (BKSN) Agus Solachul Aam atau Gus Aam mengatakan bahwa masih ada tuntutan mereka yang tidak dijawab dengan memuaskan oleh Bawaslu.

"Kalau sebagian sih cukup memuaskan tapi banyak pertanyaan dari kiai dan saya sendiri saya belum puas. Sebagai contoh saya tanya bagaimana ini angka berpedaan surat suara yang sah antara Pilkada dengan Pilpres, padahal waktu hanya sekitar 8-10 bulan tapi ada perubahan sampek angka 5 juta lebih," ujar Gus Aam.

2. Massa aksi merasa tidak puas

Merasa Tak Puas, Massa Aksi akan Geruduk Bawaslu Jatim LagiIDN Times/Fitria Madia

 

Karena merasa tak puas, maka mereka berencana untuk melakukan aksi susulan yang serupa dengan aksi tersebut. Sebelum melakukan aksi berikutnya, para tokoh ulama ini akan melakukan rapat kembali untuk mengevaluasi aksi yang telah dilakukan.

"Yang pasti kita akan lakukan rapat dulu dengan kiai dan habaib dan teman dari praktisi hukum dan teman lain yang punya data kuat kita akan kembali lagi dan dengan pendampingan hukum. Mudah-mudahan secepatnya, sebelum 22 Mei seharusnya," lanjut Gus Aam.

3. Akan lakukan aksi susulan dengan lebih profesional

Merasa Tak Puas, Massa Aksi akan Geruduk Bawaslu Jatim LagiIDN Times/Fitria Madia

 

Gus Aam melanjutkan bahwa dalam evaluasi nanti mereka juga akan meminta pendapat pakar hukum. Ia ingin aksi berikutnya lebih terstruktur dan membawa bukti-bukti pelanggaran sehingga tuntutan dapat diterima sepenuhnya oleh Bawaslu Jatim.

"Jadi saat kita ke sini lagi kan insyaallah akan lebih siap. Kita akan datang dengan massa yang lebih besar dan profesional," harapnya.

4. Bawaslu sudah mengkaji dugaan kecurangan

Merasa Tak Puas, Massa Aksi akan Geruduk Bawaslu Jatim LagiIDN Times/Fitria Madia

 

Sementara itu, Komisioner Bawaslu Jatim Purnomo Satrio menjelaskan bahwa hingga saat ini pihaknya tengah mengkaji dugaan-dugaan kecurangan Pemilu seperti pergeseran suara atau kejanggalan lainnya. Namun memang beberapa permintaan massa tak bisa dipenuhi oleh Bawaslu Jatim.

"Kalau kami memang saat ini sedang menangani 40-an dugaan pelanggaran yang terjadi di seluruh wilayah Jatim. Kalau terkait dengan DPT dan c7 kami coba untuk informasikan bahwa informasi itu ada di teman-teman KPU. Karena C7 atau A5 ada di kotak yang tersegel di jajarannya KPU," jelasnya.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya