Membaik, Satu PMI Terpapar COVID-19 Varian Baru Siap Dipulangkan
Para pasien RS Lapangan Indrapura Surabaya menggelar salat Id. Dok. IDN Times/Istimewa.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Dua Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang terpapar COVID-19 varian baru dari Afrika Selatan dan Inggris saat ini semakin membaik. Meski terinfeksi virus mutasi dari luar negeri, kondisi mereka tidak menurun. Bahkan, salah satu diantaranya sudah siap untuk dipulangkan.
Baca Juga: Dua Pasien COVID-19 Mutasi Baru di Jatim Kondisinya Stabil
1. Satu PMI terpapar virus corona varian baru siap pulang
Penanggung Jawab RSLI, Laksamana Pertama TNI I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara. Dok. Istimewa.Penanggung Jawab Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI), Laksamana Pertama TNI I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara menjelaskan bahwa kondisi dua PMI yang terpapar COVID-19 mutasi baru sudah membaik. Salah seorang di antaranya sudah hampir sembuh dan siap diwisuda dari RSLI.
"Satu sudah baik dan bisa dipulangkan. Satu masih diisolasi dan monitoring," ujar Nalendra saat dikonfirmasi, Jumat (21/5/2021).
2. Keadaan keduanya membaik
Para pasien Covid-19 termasuk Pekerja Migran Indonesia (PMI) melaksanakan Salat Idul Fitri 1442 Hijriah di RS Lapangan Indrapura. Dok. IDN Times/Istimewa.Di samping itu, Ketua Pelaksana PPKPC-RSLI, Radian Jadid mengatakan bahwa pihaknya belum bisa membeberkan mutasi virus mana yang berhasil dilawan oleh salah seorang PMI itu. Ia akan mengumumkan kesembuhan pasien COVID-19 varian baru tersebut jika memang sudah benar-benar sembuh.
"Secara umum keduanya membaik. Dimonitor terus hingga 14 hari sesuai SOP Kemenkes.
Kalau sudah 14 hari dan PCR Negatif serta klinis membaik, akan dikembalikan ke Satgas PMI untuk dipulangkan Dishub dengan pengawasan dan monitoring Dinkes Provinsi dan Kabupaten/Kota," terangnya.
3. Ada 72 PMI positif COVID-19
Ilustrasi Virus Corona. IDN Times/Mardya ShaktiHingga saat ini, terdapat 72 PMI yang dirawat di RSLI Surabaya. Mereka diketahui terpapar COVID-19 melalui tes swab PCR yang diwajibkan Pemerintah Provinsi Jatim sebelum kembali ke daerah asal masing-masing. Jumlah 72 PMI yang masih dirawat itu berasal dari Malaysia sebanyak 60 orang, Singapura 4 orang, Hongkong, 1 orang, Brunei 3 orang, Belanda 2 orang, dan Jepang 2 orang.
"Terdiri dari 41 laki-laki dan 31 perempuan," tutupnya.
Baca Juga: Dua Pasien COVID-19 Mutasi Baru di Jatim Kondisinya Stabil
