Malam Tahun Baru 2022 di Surabaya Kondusif, Jalan Ditutup dan Gelap

Surabaya, IDN Times - Malam pergantian tahun 2021 ke 2022 berlangsung kondusif di Kota Surabaya. Belum ada gangguan keamanan hingga memasuki tahun 2022. Berbagai upaya ditempuh Pemerintah Kota Surabaya dan jajaran kepolisian untuk mencegah masyarakat berkerumun di malam tahun baru. Selain untuk mencegah tindakan kriminal, upaya-upaya tersebut juga untuk mencegah penularan COVID-19.
1. Malam tahun baru di Surabaya disebut kondusif
Berdasarkan pantauan, pusat Kota Surabaya sempat dipadati warga yang beraktivitas terutama di pusat-pusat perbelanjaan. Namun, sejak pukul 21.00 WIB, kepadatan berlangsung menurun. Apalagi, beberapa ruas jalan utama seperti Jalan Tunjungan, Jalan Gubernur Suryo, dan Jalan Pemuda ditutup.
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep mengatakan bahwa berdasarkan momen malam tahun baru di Surabaya berlangsung kondusif. Pihaknya belum menerima laporan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Alhamdulillah sejauh ini kondusif," ujar Yusep, Jumat (31/12/2021).
2. Sebanyak 2.400 personel gabungan bersiaga di berbagai sudut Kota Surabaya
Yusep mengatakan bahwa para petugas keamanan mulai Polri, TNI, dan Pemkot Surabaya berusaha maksimal untuk menjaga kenyamanan warga selama malam tahun baru. Bahkan, 2.400 personel gabungan sudah disiapkan di setiap titik di Kota Surabaya.
"Petugas mobile terus dari perbatasan, dalam kota, situasional,” tutur Yusep.
2.400 personel gabungan ini tampak berada di berbagai titik terutama di jalanan yang ditutup. Di wilayah Manukan, petugas juga tampak mendatangi pemilik usaha yang masih buka lewat pukul 21.00 WIB.
Baca Juga: Kembali Hiasi Jalanan Kota Surabaya, 10 Potret Keindahan Tabebuya
3. Jalan ditutup hingga lampu dimatikan untuk kurangi mobilitas warga
Di tahun baru ini, sejumlah ruas jalan utama ditutup yaitu di kawasan Darmo Al-Falah, Darmo Polisi Istimewa, Blauran Praban, Tunjungan, Kertajaya Dharmawangsa, Gubernur Suryo (Grahadi), Pemuda, Adityawarman Indragiri, dan Underpass Satelit. Selain itu, jalan di kawasan Lenmarc juga ditutup yang mengarah ke pusat kota.
Penutupan jalan ini sebenarnya bersifat kondisional. Yusep mengatakan bahwa penyekatan jalan dilakukan untuk mengurangi mobilitas warga. Jalan ditutup sejak pukul 21.00 WIB dan akan dibuka pada 1 Januari 2022.
"Harapannya memang volume masyarakat untuk mengurangi kerumunan dapat terkontrol dengan baik," sebut Yusep.
Selain penutupan jalan, Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau juga mematikan Penerangan Jalan Umum (PJU) di titik-titik rawan kerumunan seperti MERR, Kertajaya, Gubeng, Pemuda, Tunjungan, A Yani, Basuki Rahmad, dan lain-lain.
Baca Juga: IPM Kota Surabaya Meningkat Terus, Armuji Beberkan Penyebabnya