Lupa Di-hand Rem, Seorang Sopir Tewas Tergencet Truknya Sendiri

Surabaya, IDN Times - Tragis nian nasib Yasin Isnawan (40). Pria yang bekerja sebagai sopir truk itu tewas terjepit kendaraannya sendiri, sekitar pukul 12.00 WIB, Rabu siang (11/12). Peristiwa itu terjadi saat Yasin hendak turun dari truknya.
1. Truk berjalan sendiri saat korban baru saja turun
Kapala Bidang Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya Bambang Vistadi menjelaskan, korban hendak memarkirkan truknya di kawasan pergudangan PT Indra Jaya Swastika, Jalan Kalianak Barat No 57 a, Surabaya. Ketika Yasin keluar dan kakinya baru saja menyentuh tanah, tiba-tiba truk yang diparkir itu berjalan maju. Pelan. Namun, mematikan.
Yasin yang belum sempat menutup pintu truknya tergencet. Badannya berada di tengah-tengah bodi truk dan tumpukan kontainer.
"Saat akan turun, korban lupa tidak meng-hand rem truknya. Sehingga, truk menggelinding dan membuat korban terjepit di antara kabin (bodi) truk dan tumpukan kontainer," jelas Bambang kepada IDN Times.
2. Terima laporan melalui 112
Beberapa pekerja dan warga yang ada di sekitar lokasi langsung panik begitu melihat Yasin berdiri tak berdaya karena terjepit. Salah satu warga kemudian berinisiatif menghubungi command centre 112 untuk meminta bantuan.
"Kami menerjunkan 1 unit rescue Tim Orong-orong dan 1 unit tempur Walang Kadung. Sempat terkendala karena jalanan sedang macet di Jalan Greges," lanjutnya.
Baca Juga: Kecelakaan Maut Bus Tabrak Tronton di Tol Pasuruan, Empat Orang Tewas
3. Setelah dikeluarkan, nyawa korban tak bisa diselamatkan
Saat tiba di lokasi sekitar pukul 12.10 WIB, Dinas PMK Kota Surabaya langsung berusaha mengevakuasi korban menggunakan forklift. Petugas mengangkat truk yang menggelinding lalu menggesernya. Korban pun terlepas dan terkulai lemas di tanah.
"Ternyata korban sudah tidak terselamatkan. Sudah meninggal dunia saat tergencet," imbuh Bambang.
4. Polisi menyimpulkan sebagai kecelakaan kerja
Proses evakuasi tragedi tersebut memakan waktu sekitar satu jam. Setelah dilepas dari jepitan truk dan kontainer, jenazah korban dibawa ke RSUD Dr Soetomo.
Sementara itu, sejumlah polisi juga tampak hadir pada proses evakuasi tersebut. Kanit Lakalantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Ipda Dodik Susanto menjelaskan, peristiwa tersebut bukan termasuk kecelakaan lalu lintas. Kepolisian menyimpulkan kejadian yang menimpa Yasin merupakan kecelakaan kerja.
"Jadi kasusnya diproses di Reskrim Polsek Asemrowo," tukasnya.
Baca Juga: Kuli di Lamongan Tewas Usai Pesta Arak Oplosan Bersama Enam Rekannya