Lepas Jabatan Gubernur, Soekarwo Jadi Dosen Ekonomi Makro

Anak FE mana nih suaranya?

Surabaya, IDN Times - Usai melepas masa jabatannya sebagai Gubernur habis, Soekarwo rupanya lebih memilih untuk menyibukkan diri di dunia pendidikan. Pada Rabu (6/3) merupakan kali pertama Soekarwo mengajar sebagai dosen sekaligus kali pertama muncul kembali di publik usai serah terima jabatan kepada penerusnya, Khofifah Indar Parawansa.

1. Soekarwo mengajar mata kuliah ekonomi makro

Lepas Jabatan Gubernur, Soekarwo Jadi Dosen Ekonomi MakroIDN Times/Fitria Madia

 

Soekarwo terlihat asyik menyampaikan materi kuliah ekonomi makro kepada mahasiswa pascasarjana Universitas Airlangga. Suasana kelas cukup serius lantaran Soekarwo tak terlalu sering melontarkan guyonan.

"Sebagai dosen pertama kali (setelah lengser). Saya tanggal 30 Januari diangkat dosen pasca di Fakultas Ekonomi. Iya akan rutin mengajar di sini seminggu sekali," tuturnya.

2. Menikmati proses mengajar

Lepas Jabatan Gubernur, Soekarwo Jadi Dosen Ekonomi MakroIDN Times/Fitria Madia

 

Ia mengaku menikmati proses belajar mengajar kembali usai vakum selama 10 saat menjabat sebagai Gubernur. Proses pembelajaran pun berjalan lancar.

"Saya menyiapkan sendiri, materinya. Gak ada kesulitan. Kalau presentasinya saya siapkan sendiri lalu kadang dibantu Reksa, ajudan saya," ujarnya.

3. Tak asing dengan dunia pedagogi

Lepas Jabatan Gubernur, Soekarwo Jadi Dosen Ekonomi MakroIDN Times/Fitria Madia

 

Pakde Karwo, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa dunia mengajar sudah tak lagi asing di kehidupannya. Pasalnya sebelum menjadi seorang Gubernur, Pakde Karwo sudah melanglang buana dari kampus ke kampus.

"Ya dulu tahun 77 sudah ngajar. 82 saya di Perguruan Tinggi Narotama, Wijaya Kusuma, saya ngajar di situ. Saya ngajar di STESIA, Untag. Memang nyonya saya juga dosen jadi emang duniannya di situ," jelasnya.

Baca Juga: Pamitan, Soekarwo: Warga Jatim Matang

4. Diminta mengajar di beberapa kampus lain

Lepas Jabatan Gubernur, Soekarwo Jadi Dosen Ekonomi MakroIDN Times/Fitria Madia

 

Tak hanya di Unair, rupanya Pakde Karwo laris di perguruan tinggi lain. Ia juga diminta Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (Uinsa) untuk mengisi mata kuliah ekonomi syariah. Sekolah Tinggi Pemerintah Dalam Negeri (STPDN) juga meminang Pakde Karwo sebagai dosennya.

"Di STPDN tentang reformasi birokrasi. Saya sueneng di situ ngajar Fakultas Ekonomi ini saya sueneng. Kan memang saya itu seneng ekonomi," ungkap Pakde Karwo.

5. Sosok sepertinya dibutuhkan di perguruan tinggi

Lepas Jabatan Gubernur, Soekarwo Jadi Dosen Ekonomi MakroIDN Times/Reza Iqbal

Pakde Karwo menuturkan bahwa hadirnya sosok yang telah berpengalaman memang dibutuhkan di dalam ruang kelas untuk dapat memberikan contoh implementasi empiris dari teori-teori yang diberikan oleh dosen-dosen sebelumnya.

"Syarat untuk menjadi Perguruan Tinggi besar di dunia itu harus digabung antara teori dan implementasi. Nah saya lah empiriknya yang saya ngajar saya empiriknya. Nanti profesor yang lain ngajar tentang teori-teori," pungkas Pakde Karwo.

Baca Juga: Diusulkan Soekarwo, SPP SMA/SMK di Jatim Gratis per Juli

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya