Lega dan Nestapa Sang Ibu Kembar Siam Usai Dipisahkan

"Yang penting Si Kembar selamat."

Surabaya, IDN Times - "Gak apa-apa, satu tahun di sini (tinggal di rumah sakit) juga gak apa-apa," ujar Selviana Dewi, Rabu (14/8). Ia tak masalah meski jauh dari rumahnya, Kendari, Sulawesi Tenggara. Yang ada di depan matanya kini hanyalah keinginan melihat kembali tawa ceria anak-anaknya usai menjalani operasi pemisahan kembar siam di RSUD dr. Soetomo Surabaya.

Selvi adalah ibu dari Aqila dan Azila. Ia melalui tahun-tahun terberat dalam hidupnya. Sejak mengandung, Selvi sudah mengetahui bahwa anak kembarnya akan terlahir dempet. Namun ia bersikukuh tetap mempertahankan anaknya dan menghadapi segala resiko di depan mata.

"Saya sudah bayang-bayang suatu saat ini yang akan saya rasakan. Sebenarnya saya tak sanggup berada di posisi ini. Tapi saya pikir lagi ini sudah jalan saya. Saya harus lalui. Insya Allah saya percaya di balik kesusahan pasti ada kebahagiaan," tuturnya seraya meletakkan tangan kanannya di dada kiri.

1. Kehamilan perdana seorang ibu berusia belasan tahun

Lega dan Nestapa Sang Ibu Kembar Siam Usai DipisahkanIDN Times/Fitria Madia

 

Selvi sebenarnya masih tergolong cukup muda. Usianya baru 19 tahun. Kehamilan Aqila dan Azila merupakan kali pertama baginya usai menikah dengan Jayasrin 2 tahun lalu. Namun sejak hamil hingga melahirkan, ia sudah mengalami cambukan-cambukan di hatinya.

"Mereka minum ASI cuma 2 minggu. Karena saya sesarnya bukan sesar biasa, agak luas. Jadi saya konsumsi obat cukup banyak. Mungkin karena itu air susu saya kering," kenangnya sedikit menyesal. Tak apa. Meski tak bisa melaksanakan ASI 2 tahun seperti ibu pada umumnya, Selvi tetap menanyangi Aqila-Azila tiada tara.

Selvi bercerita, saat mengetahui bayi yang dikandungnya merupakan kembar siam, ia sudah diperiksa secara intensif di RSUD Kota Kendari. Hingga akhirnya ia melahirkan dengan operasi sesar pada usia kandungan ke tujuh bulan.

2. Ingin mengajak si kembar jalan-jalan

Lega dan Nestapa Sang Ibu Kembar Siam Usai DipisahkanIDN Times/Fitria Madia

 

Sejak melahirkan, rumah sakit adalah rumah utama Selvi dan si kembar. Mereka tidak diperbolehkan pulang sebelum tim RSUD Dr Soetomo menyatakan mereka siap diseparasi. Akhirnya 1 tahun 2 bulan kehidupan mereka bertiga dihabiskan di dalam ruang putih berbau obat.

"Si kembar selama di sini Alhamdulillah tidak rewel. Karena mereka sudah terbiasa hidup dalam ruangan. Ceria, ceria sekali," jelasnya.

Namun tentu saja Selvi ingin menebus 1 tahun 2 bulan itu. Ia sebenarnya sudah tidak sabar membawa anak-anaknya melewati pintu rumah sakit. Selvi ingin memperkenalkan apa itu pohon, burung, jungkat-jungkit, dan ayunan secara nyata.

"Keinginan terbesar saya adalah mengajak mereka jalan-jalan, mengajak mereka melihat luasnya dunia. Ke mana saja. Mungkin taman bermain?" tuturnya.

Sayangnya, keinginan tersebut harus tertunda. Aqila dan Azila masih memerlukan perawatan intensif pascaoperasi untuk memastikan tidak ada infeksi menyerang tubuh mereka. Selvi pun tak apa-apa. Semua akan ia lakukan demi keselamatan si kembar.

3. Aqila-Azila anak yang ceria

Lega dan Nestapa Sang Ibu Kembar Siam Usai DipisahkanIDN Times/Fitria Madia

 

Saat ini Selvi sedang membayangkan, bagaimana nanti memiliki dua anak kembar yang sudah dipisahkan? Setahun lebih, ia dan suaminya terbiasa mengurus Aqila dan Azila dalam satu paket.

"Mereka itu sudah sering bertengkar. Tapi ya bertengkarnya anak kecil seperi adu gigit, tampar-tampar, atau tarik-tarik rambut," jelas Selvi.

Akankah lebih mudah, atau lebih sulit? Apa pun jadinya nanti Selvi tak masalah. Yang penting Aqila dan Azila tak lagi dipandang aneh oleh masyarakat. Ia tak masalah akan seperti apa nanti asalkan Aqila dan Azila dapat merasakan kehidupan layaknya bayi normal.

"Mereka sebenarnya seperti bayi biasanya. Sudah bisa bicara ya tapi tidak jelas gitu, cerewet. Cuma ya, nempel begitu," tegasnya sambil memperlihatkan sebuah video di mana Aqila dan Azila saling rebutan teriak.

Baca Juga: Operasi Kembar Siam Azila dan Aqila Digelar Rabu, Libatkan 70 Dokter

4. Aqila-Azila berhasil dipisah dengan selamat

Lega dan Nestapa Sang Ibu Kembar Siam Usai DipisahkanIDN Times/Vanny El Rahman

 

Kini Selvi sudah bisa sedikit bernafas lega. Anaknya berhasil dioperasi oleh tim dokter gabungan RSUD Dr Soetomo. Pemisahan liver dan jantung pun berjalan lancar tanpa kendala. Hanya pemasangan plat logam di dada Azila yang tak pernah ia pikirkan sebelumnya.

"Gak apa-apa. Orang cacat juga ada jodohnya. Yang penting itu selamat," ucapnya.

Sepekan ke depan, Selvi tak dapat berinteraksi terlalu banyak dengan buah hatinya. Dokter masih menyaratkan karantina. Selvi pun tak sabar kembali meneriakkan panggilan kesayangan yaitu Bondeng yang berarti berpinggul besar bagi Azila. Sedangkan Aqila disebut Undo.

"Yang terakhir dan paling penting, saya mohon doanya dari masyarakat Kendari, Surabaya, pokoknya seluruh Indonesia. Tolong doakan anak-anak saya agar dapat selamat, sehat-sehat selalu," tutupnya.

Baca Juga: Gelisahnya Jayasrin Saksikan Anak Kembar Siamnya Dioperasi Pemisahan

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya