KPU Belum Laporkan Cakada Positif COVID-19, Gugus Tugas Sulit Tracing

Surabaya dan Sidoarjo sama-sama belum bisa tracing

Surabaya, IDN Times - Gugus Tugas COVID-19 Kota Surabaya dan Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Sidoarjo hingga saat ini sama-sama belum bisa melakukan tindak lanjut atas temuan calon kepala daerah (cakada) yang terkonfirmasi positif COVID-19. Pasalnya, mereka hingga saat ini mengaku belum mendapatkan data dari KPU maupun rumah sakit.

1. Sudah dua hari namun Gugus Tugas Sidoarjo belum dapat laporan

KPU Belum Laporkan Cakada Positif COVID-19, Gugus Tugas Sulit TracingIlustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo Syaf Satriawan mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknnya belum bisa berbuat apa-apa. Sampai saat ini KPU Kabupaten Sidoarjo belum memberikan laporan status terkonfirmasi positif COVID-19 dari salah satu cakada tersebut. Padahal, Ketua KPU Sidoarjo M Iskak sudah mengumumkan ke media sejak Selasa (8/9/2020).

"Kami belum dilapori Tim KPU, jadi kami belum bisa tracing," ujar Syaf saat dikonfirmasi IDN Times, Rabu (9/8/2020).

2. Gugus Tugas Surabaya juga belum dapat laporan

KPU Belum Laporkan Cakada Positif COVID-19, Gugus Tugas Sulit TracingIlustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Hal serupa juga disampaikan oleh Wakil Sekretaris Gugus Tugas COVID-19 Kota Surabaya Irvan Widyanto. Hingga saat ini pihaknnya masih menunggu surat keterangan dari KPU Surabaya terkait status terkonfirmasi salah satu cakada yang masih dirahasiakan itu.

Padahal, seharusnya tracing dan tindakan lainnya harus dilakukan secepatnya saat adanya temuan kasus positif COVID-19. Apalagi yang terjangkit adalah tokoh publik yang sering bersosialisasi dengan banyak orang.

"Sebentar nggih, kami masih menunggu surat dari KPU," tuturnya.

Baca Juga: Setelah Tes Swab Ulang, Satu Lagi Cakada di Jatim Positif COVID-19

3. Rumah sakit juga belum memberikan data

KPU Belum Laporkan Cakada Positif COVID-19, Gugus Tugas Sulit TracingKepala BPB dan Linmas Surabaya Irvan Widyanto. IDN Times/Fitria Madia

Lebih lanjut, biasanya pihak rumah sakit akan memberikan data kepada Gugus Tugas masing-masing daerah ketika ada hasil tes swab PCR yang posiitif COVID-19. Selanjutnya, Gugus Tugas dapat melakukan tracing ataupun lockdown di kawasan tertentu. Namun, Irvan dan Syaf sama-sama mengaku belum mendapatkan data tersebut dari RSUD Dr Soetomo, tempat tes swab para cakada.

"RS juga belum kasih data," sebut Irvan.

Baca Juga: KPU Pastikan Satu Cakada di Kota Surabaya Positif COVID-19

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya