Kota Blitar PPKM Level 1, Khofifah Harap Daerah Lain Segera Menyusul

Ada tim khusus yang mengawasi Kota Blitar

Surabaya, IDN Times - Kota Blitar menjadi daerah pertama yang menerapkan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1 di Jawa-Bali. Sembari terus memantau uji coba PPKM Level 1 ini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berharap agar daerah lain di Jatim dapat segera menyusul Kota Blitar.

1. Kota Blitar satu-satunya daerah PPKM level 1

Kota Blitar PPKM Level 1, Khofifah Harap Daerah Lain Segera Menyusul

Kota Blitar merupakan satu dari 24 daerah di Jatim yang tergolong dalam level 1 asesmen Kementerian Kesehatan RI. Dengan tambahan indikator penilaian berupa capaian vaksinasi secara umum, vaksinasi lansia, dan penilaian berbasis aglomerasi, Kota Blitar menjadi satu-satunya daerah yang memenuhi kriteria PPKM Level 1 di Jawa-Bali.

Berdasarkan Dashboard SI Satu Data Covid-19 KCPEN pada 6 Oktober 2021, pukul 18.00 WIB, cakupan vaksinasi COVID-19 Kota Blitar mencapai 97.92 persen untuk dosis 1 dan 63.88 persen untuk dosis 2. Sementara vaksinasi lansia pada dosis 1 berada di angka 67,19 persen dan dosis 2 mencapai 52,13 persen.

“Alhamdulillah, Kota Blitar berhasil masuk level 1 berdasarkan kualifikasi Inmendagri, karena Kota Blitar berdasarkan Asemen kemenkes sudah masuk level 1, ditambah pemenuhan syarat tambahan yakni capaian vaksinasi dosis 1 yang sudah lebih dari 70 persen dan lansia lebih dari 60 persen,” ujar Khofifah, Jumat (8/10/2021).

Baca Juga: Kota Blitar Terapkan New Normal dan PPKM Level 1 Mulai Hari Ini

2. Ada task force yang mengawasi Kota Blitar secara khusus

Kota Blitar PPKM Level 1, Khofifah Harap Daerah Lain Segera MenyusulTempat makan di Blitar. blitarkota.go.id

Dengan menjadi daerah uji coba PPKM level 1, pemerintah pusat secara khusus membuat task force yang terdiri para pakar di bidangnya untuk memantau penerapan PPKM Level 1 new normal. Task force ini akan tinggal sementara waktu di Blitar untuk memastikan pemmberlakuan PPKM level 1. Apabila penerapan PPKM Level 1 new normal di Kota Blitar berhasil, pemerintah akan memperluasnya ke kota-kota yang masuk PPKM Level 1.

"Kalau ini nanti berhasil akan dikembangkan ke kabupaten/kota yang dapat masuk level 1 sesuai Inmendagri berikutnya," tuturnya.

3. Khofifah harap daerah lain segera menyusul jadi level 1

Kota Blitar PPKM Level 1, Khofifah Harap Daerah Lain Segera MenyusulJalan Ahmad Yani, Kota Surabaya dari udara. Dok. Humas Pemkot Surabaya

Khofifah melanjutkan, sebenarnya di samping Kota Blitar, terdapat dua daerah lain yang sudah layak menerapkan PPKM level 1 yaitu Kota Surabaya dan Kota Mojokerto. Kedua kota ini sudah memasuki level 1 asesmen Kemenkes RI sejak berminggu-minggu lalu. Capaian vaksinasinya pun sudah melampaui batas. Hanya saja, keduanya tergabung dalam aglomerasi Gerbangkertosusila sehingga PPKM mereka harus mengikuti daerah dengan level tertinggi yaitu level 3. Khofifah pun berharap dua daerah ini dapat segera menyusul jadi PPKM level 1.

“Artinya, Kota Blitar jadi satu-satunya yang akan dilakukan uji coba pemberlakuan PPKM Level 1 oleh pemerintah pusat, semoga daerah lain di Jatim menyusul,” ungkapnya.

4. Ingatkan agar masyarakat tetap patuhi protokol kesehatan

Kota Blitar PPKM Level 1, Khofifah Harap Daerah Lain Segera MenyusulIlustrasi aplikasi PeduliLindungi. (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Meski sudah mencapai level 1, Khofifah mengingatkan agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Pasalnya, apabila masyarakat lengah, bukan tak mungkin kasus COVID-19 dapat kembali melonjak di daerah masing-masing bahkan se-Jatim.

“Sekali lagi Mari kuatkan disiplin prokes dan percepat vaksinasi. Tetap pakai masker, jaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, hindari kerumunan. Jangan lengah, jangan kendor,” pungkasnya.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Blitar Paling Hits dan Instagrammable 

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya