Khofifah Diduga Tertular COVID-19 dari Staf Administrasi di Jember

Semoga lekas sembuh, Bu

Surabaya, IDN Times - Penularan COVID-19 yang menyebabkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa masih menjadi misteri. Namun, ada dugaan bahwa Khofifah tertular dari salah seorang staf administrasi saat ia melakukan kegiatan di Jember.

1. Diduga tertular staf administrasi

Khofifah Diduga Tertular COVID-19 dari Staf Administrasi di JemberSekda Heru Tjahjono didampingi Humas Masjid Al Akbar Helmy M. Noor umumkan pembatalan Salat Idulfitri di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (18/5). (Ist).

Dugaan ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jatim, Heru Tjahjono. Heru mengatakan, hingga saat ini dugaan terkuat penularan Khofifah berasal dari seorang staf administrasi yang sempat melayani Khofifah.

"Sebenarnya bukan tertular orang dekat. Tapi ada petugas administrasi yang positif COVID-19," ujar Heru, Minggu (3/1/2021).

2. Staf tersebut melayani Khofifah di Jember

Khofifah Diduga Tertular COVID-19 dari Staf Administrasi di JemberSekdaprov Jatim, Heru Tjahjono tinjau pelaksanaan SKB CPNS 2019, Senin (28/9/2020). Dok. Humas Pemprov Jatim

Heru menyebutkan bahwa staf administrasi ini berasal dari Jember. Pada Rabu (30/12/2020), Khofifah memang memiliki beberapa agenda di Jember antara lain peresmian RS COVID-19 di RS Paru Jember dan mengunjungi City Forest & Farm Arum Sabil.

"Saat itu memang banyak tenaga administrasi, ada dari BPBD juga," tuturnya.

Baca Juga: [BREAKING] Khofifah Umumkan Dirinya Positif COVID-19

3. Swab massal dilakukan usai mendengar kabar staf positif COVID-19

Khofifah Diduga Tertular COVID-19 dari Staf Administrasi di JemberIDN Times/Nofika Dian Nugroho

Kemudian, pada Kamis (31/12/2020) Heru mendengar kabar bahwa salah satu staf administrasi yang sempat melayani Khofifah terkonfirmasi positif COVID-19. Sontak mereka pun menggelar tes swab PCR massal sebelum melanjutkan kegiatan di Gedung Negara Grahadi.

"Saya bilang ke Ibu Gubernur, bahwa ada yang terpapar COVID-19. Itu saat mau doa bersama. Akhirnya diputuskan jam 7 malamnya swab semua di Grahadi," ungkapnya.

Dari hasil tes swab itulah, Khofifah diketahui positif COVID-19. Sementara Heru yang selalu mendampingi Khofifah dinyatakan negatif COVID-19.

Diketahui, Jember memang merajai kasus COVID-19 di Jatim. Saat ini Jember menempati posisi pertama kasus aktif COVID-19 terbanyak di Jatim yaitu 565 pasien. 

Baca Juga: Khofifah Menduga Tertular COVID-19 Setelah Tanggal 26 Desember

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya