Kepala Puskesmas Banyu Urip: Ada 21 Orang yang Positif COVID-19

Tapi tes swab kedua menunjukkan hasil negatif

Surabaya, IDN Times - Rupanya 21 orang terpapar COVID-19 di lingkungan Puskesmas Banyu Urip, Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya memang benar adanya. Virus corona menyasar tak hanya tenaga kesehatan yang berinteraksi langsung dengan pasien, namun hingga ke juru parkir yang sehari-hari berada di puskesmas.

1. 21 orang positif COVID-19 di lingkungan Puskesmas Banyu Urip

Kepala Puskesmas Banyu Urip: Ada 21 Orang yang Positif COVID-19Ilustrasi swab test. IDN Times/Debbie Sutrisno

Kabar puluhan orang terpapar COVID-19 di Puskesmas Banyu Urip ini awalnya tersiar melalui pesan di WhatsApp. Tertulis bahwa 59 orang terdampak COVID-19. Namun Kepala Puskesmas Banyu Urip dr Tenny Septania mengatakan bahwa sebenarnya yang positif COVID-19 adalah 21 orang.

"59 orang itu jumlah staf dan karyawan yang ada di Puskesmas Banyu Urip. Jadi 59 orang terdampak. Tapi yang positif 21 orang," jelasnya saat dihubungi IDN Times, Selasa (14/7/2020).

2. 21 orang termasuk anak-istri dokter dan juru parkir

Kepala Puskesmas Banyu Urip: Ada 21 Orang yang Positif COVID-19idntimes.com

Dari 21 orang tersebut, yang termasuk staf dan karyawan Puskesmas Banyu Urip berjumlah 18 orang yaitu 3 dokter, 6 perawat, 3 bidan, 2 staf apotek, 2 analis laborat, dan 2 staf admin. Bahkan, 3 di antaranya tengah hamil. Sementara satu orang lainnya adalah juru parkir dan dua orang merupakan istri serta anak seorang dokter.

"Jadi hanya 18 saja yang merupakan staf puskesmas," tutur Tenny.

Baca Juga: COVID-19 Tak Kunjung Landai, Tiap Weekend Pak Menkes ke Surabaya

3. Berawal dari satu dokter masuk rumah sakit

Kepala Puskesmas Banyu Urip: Ada 21 Orang yang Positif COVID-19Ilustrasi virus corona. Dok. IDN Times

Ia kemudian menjelaskan, terungkapnya puluhan orang terpapar COVID-19 ini berawal saat salah satu dokter yang dirawat di rumah sakit dan diketahui positif COVID-19 pada 29 Juni 2020. Kemudian tes swab PCR massal dilakukan di Puskesmas Banyu Urip pada 30 Juni 2020 termasuk kepada juru parkir yang sehari-hari berada di sana.

"Terus hasilnya baru keluar tanggal 12 (Juli 2020) kemarin ini. Hasilnya, ya positif," ungkapnya.

4. Sudah negatif setelah swab kedua

Kepala Puskesmas Banyu Urip: Ada 21 Orang yang Positif COVID-19Ilustrasi COVID-19 (IDN Times/Debbie Sutrisno)

Setelah diketahui bahwa 19 orang di Puskesmas Banyu Urip positif COVID-19, mereka pun melaksanakan tes swab PCR kedua pada 13 Juli 2020 di RS Husada Utama. Hasilnya baru diketahui pada Selasa (14/7/2020) siang hari yaitu 19 orang tersebut kini telah negatif COVID-19.

"Karena sudah 14 hari ya memang. Dan tidak ada gejala. Jadi Alhamdulillah kami berbahagia sudah negatif semuanya," tutup Tenny.

Baca Juga: Puluhan Staf Puskesmas Banyu Urip Dikabarkan Terpapar COVID-19

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya