Kemenkes Minta Pemprov Jatim Tak Sambut Kepulangan Warga dari Natuna
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - 65 warga Jawa Timur yang diobservasi di Pulau Natuna akan tiba di Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo besok Sabtu (15/2). Sebelumnya mereka dipulangkan dari Wuhan, Tiongkok atas maraknya penyebaran virus Corona. Namun, Gubernur Jatim Khofifah menegaskan bahwa tidak akan ada acara penyambutan saat mereka tiba di Juanda.
1. Langsung dijemput keluarga masing-masing setibanya di Juanda
Khofifah menambahkan, baik dirinya pribadi maupun secara institusi pemprov Jatim, tidak akan menyambut warga yang pulang dari Natuna. Kemenkes yang meminta agar tidak ada penyambutan. Jadi, 65 warga Jatim itu akan langsung dijemput keluarga dan pulang ke rumah masing-masing.
"Kami dikonfirmasi oleh Kementerian Kesehatan untuk tidak melakukan penyambutan secara institusional, jadi yang menyambut adalah keluarga dari WNI yang sudah selesai karantina di Natuna. Itu yang dikonfirmasi sampai dengan sore ini," ujarnya di Kantor PW Muhammadiyah Jatim, Jumat (14/2).
2. Enggan beberkan alasan larangan penyambutan
Ketika ditanya alasan pelarangan penyambutan warga yang dikarantina di Pulau Natuna itu, Khofifah mengalihkan pembicaraan. Ia enggan menyampaikan apa alasan pihaknya tidak menyambut warganya yang diyatakan bebas dari virus Corona tersebut.
"Pokoknya begini lah. Dari Kemenkes meminta kami tidak melakukan penyambutan secara institusional. Wes wes (sudah sudah)," ungkapnya ketika ditanyai alasan.
Baca Juga: Besok 65 Warga Jatim Pulang dari Natuna, Khofifah: Semua Sehat
3. Yang penting mereka sehat
Yang pasti, Khofifah memastikan bahwa 65 warganya dalam keadaan sehat. Mereka telah diobservasi selama 13 hari dan dinyatakan tidak membawa virus Corona dari Wuhan, Tiongkok. Ia pun berpesan agar masyarakat tidak khawatir berlebihan kepada mereka.
"Artinya, semua hal yang kita lakukan berseiring dengan upaya menjaga, supaya tidak ada kekhawatiran masyarakat terutama warga sekitar di mana saudara kita yang baru kembali ini. Gak usah khawatir karena mereka sudah mendapatkan surat dari Kementerian Kesehatan. Surat keterangan sehat," pungkasnya.
Baca Juga: Ini Langkah Unesa untuk Menyambut 9 Mahasiswanya dari Natuna