Keluhkan Lokasi, Ini Beragam Tanggapan Pemohon SIM Soal Tes Psikologi
Suasana antrean pemohon SIM di Satpas Colombo Surabaya, Rabu (18/12). IDN Times/Fitria Madia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Persyaratan tes psikologi ditanggapi beragam oleh pemohon Surat Izin Mengemudi (SIM) di Satpas Colombo, Surabaya. Ada yang mengeluhkan lokasi tes yang cukup jauh dengan Satpas. Ada pula yang tak mempermasalahkan tes psikologi karena pertanyaan yang diujikan cukup mudah dijawab.
1. Pemohon SIM baru tahu ada syarat tes psikologi
Suasana antrean pemohon SIM di Satpas Colombo Surabaya, Rabu (18/12). IDN Times/Fitria MadiaBerdasar pantauan IDN Times di Satpas Colombo, tampak masih banyak pemohon SIM yang kebingungan. Mereka baru tahu bahwa berkas administrasi harus dilengkapi dengan hasil tes psikologi sebelum maju ujian teori dan praktik.
Salah satunya dirasakan oleh Ana (55), warga Sawahan. Dia ke Satpas Colombo untuk mengantarkan anaknya yang ingin membuat SIM pertamanya. Sesampainya di sana, petugas di pintu masuk memberitahu bahwa ada satu syarat tambahan yang harus dilakukan hari ini juga.
"Terus diberi tahu kalau harus tes dulu. Tesnya di sana," ujar wanita ini seraya menunjuk arah lokasi tes psikologi, Rabu (18/12).
2. Pemohon mengeluhkan lokasi tes psikologi yang cukup jauh
Leni, mengantarkan suaminya untuk membuat SIM di Satpas Colombo, Rabu (18/12). IDN Times/Fitria MadiaLain lagi dengan pendapat Leni (36), warga Wonokromo. Wanita yang tengah mengantarkan suaminya memperpanjang SIM itu tak keberatan dengan adanya tes psikologi. Hanya saja, dia mengeluhkan lokasi tes yang lumayan jauh. Memang jaraknya cuma sekitar 750 meter. Tapi pemohon harus berjalan kaki menuju lokasi tes.
"Harus jalan kaki. Soalnya kalau naik motor, puter baliknya jauh. Bayar parkir lagi nanti," celotehnya yang disahut anggukan para pemohon lain yang sedang mengantre.
Mereka berharap lokasi tes psikologi bisa dilaksanakan satu gedung dengan Satpas Colombo. Sehingga, para pemohon tak perlu menghabiskan waktu untuk berjalan kaki.
Baca Juga: Banyak Pemohon Gagal Ujian, Polres Lamongan Gelar Pelatihan Ujian SIM
3. Ada yang sudah tahu lokasi tes melalui medsos
Aldo Rizky saat membuat SIM di Satpas Colombo, Rabu (18/12). IDN Times/Fitria MadiaSalah satu pemohon SIM lainnya, Aldo Rizki (17), mengaku sudah tahu kalau ada tes psikologi. Dia juga tahu lokasi tes tersebut berada di Jalan Perak Barat No. 25. Ia menemukan informasi tersebut dari media sosial.
"Saya kan dari selatan, jadi langsung. Sebelum ke sini, saya tes dulu di sana," terangnya.
Aldo juga merasa pertanyaan yang diajukan tidak terlalu sulit. Ia mengingat beberapa pertanyaan seputar emosi yang dimiliki apakah pemalu, mudah kaget, dan sebagainya.
4. Sesalkan tes psikologi juga diberlakukan bagi pemohon perpanjangan SIM
Ilustrasi SIM. IDN Times/TriadantiNamun ada satu pertanyaan yang diajukan oleh ayah Aldo, Abdul Fattah. Tes psikologi tak hanya disyaratkan bagi pemohon baru, melainkan juga bagi warga yang telah memiliki SIM dan hendak memperpanjang masa berlakunya.
"Seharusnya kan cukup yang baru saja. Kalau yang lama-lama, sepanjang catatan mengendaranya baik kan gak perlu tes lagi," gerutunya.
Baca Juga: Mulai Minggu Depan, Pemohon SIM di Satpas Colombo Harus Tes Psikologi
