Kebakaran di Dukuh Kupang, PMK Kesulitan karena Gang Sempit

Surabaya, IDN Times - Si jago merah kembali melalap sebuah rumah di Kota Surabaya, Senin (25/10/2021) tepatnya di Jalan Dukuh Kupang I gang Buntu nomor 51. Pemadaman api sempat berlangsung sulit lantaran gang yang sempit serta bangunan yang rapat.
1. Kebakaran melalap rumah di Dukuh Kupang

Kabid Ops Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya Bambang Vistadi menjelaskan, kebakaran ini dilaporkan kepada pihaknya pada pukul 07.56 WIB. Empat menit kemudian, unit pemadam pertama yaitu Unit Tempur Pos Pakis TVRI sudah tiba di lokasi dan langsung melaksanakan pemadaman.
"Tak lama, api pokok padam pukul 08.16 WIB," ujar Bambang, Senin (25/10/2021).
Baca Juga: Kebakaran di Margo Mulyo, Pemilik Rumah Sempat Terjebak Asap
2. Gang terlalu sempit jadi kendala

Pada proses pemadaman ini, lanjut Bambang, pihaknya menemui sejumlah kendala. Pertama, gang perkampungan itu terlalu sempit untuk dimasuki mobil pemadam kebakaran. Alhasil, air pemadam pun dialirkan menggunakan 8 rol selang dari ujung hingga ke titik kebakaran.
"Untungnya masih bisa. Luas kebakarannya kurang lebih 4 x 7,5 meter persegi," tuturnya.
3. Kondisi rumah berhimpitan dengan rumah lain

Selain itu, lokasi kebakaran juga berdempetan dengan rumah-rumah warga lain. Pemadam kebakaran pun harus bekerja ekstra untuk melokalisir api dan memastikannya tak merambat ke rumah lainnya.
"Rumah bersebelahan dengan sentra pengasapan ikan. Tapi tidak sampai merambat," lanjut Bambang.
4. Api berhasil dipadamkan tanpa merembet

Peristiwa kebakaran ini diduga berasal dari konsleting listrik. Tak sampai satu jam, api dinyatakan padam dan kondusif pada pukul 08.47 WIB. Untuk melaksanakan pemadaman ini, Bambang perlu menerjunkan 15 unit pemadam kebakaran.
"Menurut keterangan dari anak pemilik rumah awal api berasal dari atap rumah dan pemadaman awal dilakukan warga dengan cara manual," tutup Bambang.
Baca Juga: Dua Jambret Masih Buron Usai Tewaskan Korbannya di Jalan Kupang
Topic:
Berita Terkini Lainnya
TRENDING
- 7 Rekomendasi Rumah Makan di Nganjuk, Menunya Variatif!
- Heboh Pria Berkostum BDSM, Ternyata Jalankan Misi dari Pacarnya
- Suporter Tamu Dilarang Away Day, Arema FC: Kami Patuhi PSSI
- Wisatawan Coban Glotak Malang Dihebohkan Pria Berpakaian BDSM
- 5 Rekomendasi Kuliner Mi Pedas di Gresik, Enak dan Lezat!
- 10 Persen Penjualan Tiket Indonesia VS Palestina Disumbangkan
- Hasil Survei PRCI di Lamongan, Ganjar Unggul dari Anies dan Prabowo
- 7 Wisata Baru di Probolinggo Tahun 2023, dari Pantai Hingga Bukit!
- Pendekar Muda di Banyuwangi Tewas Saat Ujian Kenaikan Tingkat
- Tiket Argentina Ludes 9 Menit, Erick Thohir: Gak Kalah dengan Konser