Kasus Narkoba yang Melibatkan Anak-anak di Surabaya Meningkat

Mayoritas terlibat kasus narkoba jenis sabu

Surabaya, IDN Times - Satreskoba Polrestabes Surabaya merilis jumlah kasus narkoba yang meningkat pada tahun 2019. Sayangnya, seiring meningkatnya jumlah kasus, rupanya jumlah tersangka anak-anak juga bertambah.

1. Jumlah kasus narkoba melibatkan anak-anak meningkat

Kasus Narkoba yang Melibatkan Anak-anak di Surabaya MeningkatSabu spongebob yang diamankan Polrestabes Surabaya. IDN Times/Fitria Madia

Kasatreskoba Polrestabes Surabaya Kompol Memo Ardian menjelaskan, pada 2019 terungkap 1.345 kasus. Sementara pada tahun lalu hanya 1.208. Meningkatnya jumlah kasus ini seiring dengan banyaknya kasus yang melibatkan anak-anak.

"Pada 2018 ada 45 kasus yang melibatkan anak-anak. Sedangkan di tahun ini meningkat yaitu 62 kasus," ujarnya dalam konferensi pers yang dilaksanakan pada Senin (30/12) di Mapolrestabes Surabaya, Jalan Sikatan.

2. Beberapa kasus libatkan lebih dari 1 anak

Kasus Narkoba yang Melibatkan Anak-anak di Surabaya MeningkatIlustrasi anak-anak bermain dengan orangtua. Pexels.com/Emma Bauso

Dari 62 kasus yang melibatkan anak-anak tersebut, terdapat 72 tersangka anak-anak. Itu berarti, beberapa kasus melibatkan lebih dari satu anak dalam upaya penyebaran dan kepemilikan narkoba.

"Tentu ini membuat kita miris, ya. Anak-anak yang masih diusia sekolah namun terjebak di dunia narkoba," imbuh Memo.

Baca Juga: Polrestabes Surabaya Sita 7 Kg Sabu, Jaringan Sokobanah Masih Aktif

3. Paling kecil berusia 13 tahun

Kasus Narkoba yang Melibatkan Anak-anak di Surabaya MeningkatPolrestabes Surabaya merilis hasil ungkap kasus narkoba sepanjang 2019. IDN Times/Fitria Madia

Usia anak yang terlibat kasus narkoba di tahun ini pun beragam. Tercatat paling banyak berusia 17 tahun yaitu 37 orang. Disusul anak-anak usia 16 tahun dengan jumlah 26 orang. Sementara usia 15 tahun 6 orang dan 14 tahun 2 orang.

"Paling kecil itu masih 13 tahun. Kasihan sekali, ya. Ini kalau tidak salah masih kelas 1 SMP," lanjutnya.

4. Mayoritas terlibat kasus sabu

Kasus Narkoba yang Melibatkan Anak-anak di Surabaya MeningkatBarang bukti narkotika yang disita Polsek Tegalsari. IDN Times/Fitria Madia

Nahasnya, selama ini narkoba yang dikaitkan peredarannya dengan pelajar adalah pil LL atau dextro. Nyatanya, dari 62 kasus yang diungkap hanya 1 kasus dengan barang bukti pil LL. Sisanya merupakan kasus sabu dengan total nilai puluhan juta rupiah.

"Kami akan berusaha terus mengungkap kasus-kasus narkoba agar ke depannya generasi muda di Indonesia, utamanya di Surabaya terbebas dari narkoba. Karena narkoba ini dapat merusak masa depan bangsa," sebut Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho yang juga hadir di kesempatan tersebut.

Baca Juga: Kasus Narkoba di Surabaya Meningkat Sepanjang 2019, Terbanyak Sabu

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya