Kasat Sabhara dan Kapolres Blitar Mediasi, Polda Jatim: Miskomunikasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Polda Jawa Timur (Jatim) memutuskan untuk mencari tahu duduk permasalahan atas pengunduran diri Kasat Sabhara Polres Blitar, AKP Agus Tri yang diduga akibat perlakuan kasar Kapolres Blitar, AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya. Keduanya masih sama-sama mendapatkan konseling dari Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Jatim.
1. Agus dan Fanani sudah menjalani konseling di Polda Jatim
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menyampaikan bahwa Biro SDM Polda Jatim sudah melakukan konseling terhadap Agus maupun Fanani. Konseling ini gunanya untuk mencari tahu permasalahan sebenarnya agar tidak ada keputusan gegabah yang diambil akibat emosi sesaat.
"Kejadian kemarin dari Biro SDM Polda Jawa Timur melakukan konseling terhadap yang bersangkutan," ujar Trunoyudo, Jumat (2/10/2020).
2. Konseling dilakukan terpisah
Meski konseling dilakukan kepada keduanya, namun mereka tidak dipertemukan dalam satu ruangan. Konseling dilakukan bergantian antara Agus dan Fanani. Trunoyudo tak menjelaskan lebih lanjut mengapa konseling dan mediasi oleh Biro SDM Polda Jatim ini tidak dilaksanakan secara tatap muka terhadap kedua belah pihak.
"Tidak dipertemukan, tapi paling tidak sudah melakukan komunikasi, difasilitasi Kepala Biro SDM," tuturnya.
Baca Juga: Dituduh Sering Memaki, Kapolres Blitar: Kasat Sabhara Bolos 10 Hari
3. Sebut ada miskomunikasi
Lebih lanjut, dari hasil konseling tersebut Trunoyudo menduga adanya miskomunikasi antara Agus dan Fanani hingga menyebabkan ketegangan antara keduanya. Ia berharap dengan adanya konseling ini kesalahpahaman di antara keduanya bisa selesai, sehingga Agus tidak perlu mengajukan pengunduran diri.
"Ada miskomunikasi dan emosional sesaat yang kemudian dituangkan seperti kemarin. Sayang ya, kalau memang bukan hanya pengunduran diri, atau pensiun dini itu mungkin sesaat pada saat itu yang bersangkutan dalam kondisi labil atau emosional," pungkasnya.
4. Agus ingin mundur karena tak kuat dengan Fanani
Sebelumnya, Agus Tri melayangkan surat pengunduran diri sebagai anggota Polri ke Kapolda Jatim, Irjen Pol Muhammad Fadil Imran, Kamis (1/10/2020). Ia mengaku tidak betah dengan kepimimpinan Kapolres Blitar, AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya.
"Jadi saya datang ke Polda Jatim saya sengaja kirim surat pengunduran diri saya sebagai anggota Polri. Hari ini saya resmi mengundurkan diri ke Bapak Kapolda nanti tembusannya ke Kapolri. Sudah saya ajukan, tinggal tunggu proses lebih lanjut," sebutnya.
Di sisi lain, Fanani menyebut kemarahannya pada Agus bukan tanpa alasan. Perwira dengan dua melati emas itu melayangkan teguran karena ada anggota Sabhara yang rambutnya panjang. Kemudian Agus tidak terima dan menilainya arogan.
"Dia itu saya tegur karena anggotanya itu rambutnya panjang. Dia gak terima anggap saya arogan," terangnya.
Baca Juga: Sering Dimaki Kapolres, Kasat Sabhara Blitar Resign