Karyawan Positif COVID-19 Lagi, Siola Tutup Total
Gedung Siola, mal pelayanan publik Kota Surabaya. IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Beberapa kantor dinas di Mal Pelayanan Publik Siola sempat tutup lantaran temuan kasus COVID-19, seperti Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya serta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Setelah sempat dibuka kembali dan memberikan layanan kepada masyarakat, kini Gedung Siola ditutup total. Temuan karyawan positif COVID-19 tampaknya sudah tak terkendali di gedung eks mal pertama di Kota Surabaya ini.
1. Seluruh layanan tatap muka di Siola ditutup
instagram.com/andriewinataPenutupan total Gedung Siola ini bukan kali pertama. Sebelumnya sempat terjadi pada Mei 2020. Kali ini Pemkot Surabaya tidak menjelaskan berapa orang yang ditemukan positif COVID-19 dan dari dinas mana saja. Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara hanya mengatakan bahwa ada beberapa orang yang ternyata positif COVID-19 sehingga seluruh jenis pelayanan tatap muka di Gedung Siola harus ditiadakan.
"Kami sampaikan permohonan maaf karena Mal Pelayanan Publik di Siola untuk hari inni sementara tidak melakukan aktivitas karena memang beberapa OPD di sana ada yang terkena COVID-19. Sebagai bentuk antisipasi dan pensterilan lokasi maka sementara kami tutup," ujarnya, Senin (24/8/2020).
2. Laporan dari OPD bahwa ada pegawai yang positif COVID-19
Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara. IDN Times/Dok. IstimewaFebri menceritakan bahwa penutupan tersebut awalnya berasal dari laporan kepala OPD yang melaporkan ada beberapa pegawainya positif COVID-19. Ini bukan kali pertama terjadi ketika ada pegawai di Gedung Siola yang bergantian positif COVID-19. Kali ini Febri tidak menerangkan pasien COVID-19 tersebut berasal dari OPD mana.
"Ada pelaporan beberapa OPD bahwa stafnya ada yang terindikasi COVID-19. Setelah dilaporkan maka Satgas COVID-19 melakukan kajian dan memutuskan untuk ditiadakan dulu pelayanan di sana dan karyawan dilakukan swab," tuturnya.
Baca Juga: Staf Positif COVID-19, Pelayanan Dispendukcapil Surabaya Turun Drastis
3. Seluruh karyawan dites swab
Ilustrasi swab. IDN Times/ MuchammadBeberapa saat lalu rapid test massal telah dilakukan kepada seluruh pegawai di Siola. Namun, kali ini Pemkot Surabaya menerapkan tes swab massal. Febri tidak menyebutkan jumlah pasti seluruh karyawan yang berasal dari berbagai institusi antara lain Dispendukcapil, Disbudpar, Dispora, dan Dinas Penanaman Modal. Selain itu seluruh area Gedung Siola akan didisinfeksi.
"Seluruh ruangan didisinfeksi mulai dari parkiran sampai seluruh ruangan. Semuanya didisinfeksi," imbuhnya.
4. Jangka waktu penutupan belum diketahui
Ilustrasi virus corona. IDN Times/Arief RahmatUntuk saat ini, Febri belum bisa memastikan hingga kapan Mal Pelayanan Publik Siola akan ditutup. Ia mengatakan bahwa pelayanan akan kembali dilakukan jika sudah ada cukup karyawan yang sehat untuk menjalankan aktivitas pelayanan kepada masyarakat. Mereka pun perlu menunggu seluruh hasil tes swab PCR keluar. Sementara masyarakat bisa meminta layanan secara daring melalui situs resmi masing-masing OPD.
"Ini menunggu. Kami masih menggunakan masa inkubasi selama 14 hari. Kalau hasilnya sudah diketahui maka yang positif tentunya akan dikarantina di Hotel Asrama Haji, yang negatif melakukan aktivitas," pungkasnya.
Baca Juga: Buka Sebentar, Dispendukcapil Surabaya Tutup karena Tiga ASN Positif
