Kalah Elektabilitas, Machfud: Itu Menangkan yang Nyurvei
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Calon Wali Kota Surabaya nomor urut 2, Machfud Arifin tak ambil pusing dengan hasil survei Populi Center. Dalam survei tersebut, elektabilitas Machfud kalah dibanding lawannya di Pilkada Surabaya 2020, Eri Cahyadi. Menurut Machfud, lembaga survei akan memenangkan pihak yang membiayainya.
1. Lembaga survei akan memenangkan pihak yang membiayai
Machfud mengatakan, survei yang ada bisa saja mengatur hasil penelitian mereka untuk memenangkan pihak yang membiayai. Dengan demikian, hasil survei tersebut tak bisa dipercaya lantaran telah dimodifikasi sedemikian rupa.
"Survei itu ya mesti yang menangkan yang nyurvei lah. Wes ta, tenang-tenang aja, yang penting kami bergerak aja. Jangan terpengaruh jalan aja," ujar Machfud, Sabtu (31/10/2020).
2. Sebut sudah lakukan survei sendiri
Machfud pun sebenarnya juga sudah melakukan survei tersendiri, namun tidak ia publikasikan. Ia merasa survei tersebut berguna untuk pemenangan sebagai tolok ukur upaya kampanye yang selama ini ia serta tim pemenangan lakukan.
"Kalau nanti saya survei bilang sekian, nanti ya gak enak. Mau klaim berapa aja gak apa-apa, hak dia lah, ya kan. Yang penting fakta di lapangan kayak apa, setiap kunjungan kerja antusiasme warga luar biasa," tuturnya.
Baca Juga: Sebut Survei Eri-Armuji Salah, Machfud-Mujiaman Klaim Unggul 20 Persen
3. Sebut sudah banyak warga yang menerima Machfud
Selain itu, Machfud menganggap bahwa fakta di lapangan antusiasme warga terhadap dirinya begitu tinggi. Tiap kali melakukan kunjungan, warga selalu berebut untuk bisa berfoto dengannya. Ia mengatakan bahwa hal tersebut adalah bukti penerimaan warga yang besar.
"Di mana-mana sudah mulai mau menerima kami. Mau saya naik ke panggung saja sudah susah sekarang, ya itu adalah suatu keinginan perubahan warga Kota Surabaya," ungkapnya.
4. Merasa unggul karena sudah sosialisasi selama 8 bulan
Selain itu, Machfud merasa lebih unggul lantaran sudah memulai sosialisasi kepada masyarakat selama 8 bulan. Sementara lawannya, Eri Cahyadi baru memperkenalkan diri ke publik jelang detik-detik menuju pendaftaran.
"Saya sudah bergerak 8 bulan lebih. Kamu lihat di posko saya tuh luar biasa. Ya saya harus jaga stamina, minta doa semua warga. Makanya mau dirumuskan kembali pola sapa warganya (supaya) semua bisa terjangkau," tukas mantan Kapolda Jatim tersebut.
Baca Juga: Survei Populi Center: Machfud Terpopuler, Eri Unggul di Elektabilitas