Jelang Nataru, Pemkot Surabaya Terjunkan 3000 Personel

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota Surabaya menyiapkan pasukannya jelang Libur Natal dan Tahun Baru. Setidaknya 3000 personel akan diturunkan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan Kota Surabaya.
1. Pemkot Surabaya turut amankan kota saat Nataru
Kepala BPB dan Linmas Surabaya, Eddy Christijanto mengatakan, untuk menjaga kondusifitas Kota Surabaya selama libur Natal dan Tahun Baru, pihaknya bekerja sama dengan pihak jajaran kepolisian dan TNI. Pemkot Surabaya juga akan melakukan patroli dan penjagaan keamanan.
“Sasaran kita yang pertama, anggota kita ikut dalam pengamanan di pos-pos yang dibangun oleh kepolisian, baik Satpol PP maupun Kasatgas dan juga mobil-mobil PMK dan personel dari Dishub,” ujarnya melalui siaran pers Humas Pemkot Surabaya, Senin (23/12).
2. Setidaknya ada 3000 personel Pemkot Surabaya diterjunkan
Eddy melanjutkan, setidaknya ada 3000 personel gabungan di jajaran Pemkot Surabaya yang disiapkan untuk menjaga kondusifitas Kota Pahlawan selama libur Perayaan Natal dan Tahun Baru 2020. Mereka terdiri dari, anggota Satpol PP 600 personel, BPB dan Linmas 720, Dishub 450, PMK 600, jajaran di Kecamatan 256, Dinkes 205, Dinas Komunikasi dan Informatika 50, serta jajaran dari Satgas DPUBMP dan DKRTH.
"Jajaran BPB dan Linmas Surabaya, Satpol PP, Dishub, PMK, bersama Polri dan TNI, memastikan siap untuk menjaga kondusifitas Kota Surabaya. Selain itu DKRTH, DPUBMP, Dinkes serta jajaran dari kecamatan dan kelurahan yang siap mewujudkan Surabaya tetap aman dan nyaman," jelasnya.
3. Sediakan APAR pada gereja-gereja
BPB dan Linmas Surabaya membagikan 100 Alat Pemadam Ringan (APAR) ke sejumlah gereja besar yang terletak di jalan utama di Kota Pahlawan. Tiap gereja mendapat 2 APAR sesuai dengan jangkauannya masing-masing. Hal ini untuk mengantisipasi jika terjadinya kebakaran selama Perayaan Natal dan Tahun Baru 2020.
“Anggota kita juga melakukan patroli bersama Satpol PP berkeliling ke gereja-gereja yang berada di jalan-jalan protokol dan jalan raya untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tak diinginkan,” tuturnya.
Baca Juga: Serba BTS, 7 Hadiah Natal yang Dapat Kamu Berikan ke Teman ARMY-mu
4. Antisipasi warga yang berlibur
Sementara itu, terkait warga yang tidak merayakan Natal, namun sedang berlibur, Pemkot Surabaya telah mengantisipasi untuk melakukan pengamanan di objek-objek vital, seperti taman hingga tempat wisata di Surabaya, terutama untuk pengamanan dan pengaturan parkir agar tidak mengganggu lalu lintas. Ia juga berpesan agar warga memilih kegiatan doa bersama dari pada konvoi di jalanan.
“Kami mengimbau kepada RT/RW dalam perayaan malam tahun baru agar bisa menggelar doa rasa syukur di wilayah masing-masing. Daripada hura-hura dan pesta di malam tahun baru, lebih baik menggelar doa refleksi akhir tahun dan berdoa agar 2020 Surabaya aman, damai dan lebih maju,” pungkasnya.
Baca Juga: Penjelasan PBNU soal Boleh atau Tidak Muslim Mengucapkan Selamat Natal