Jelang Dilantik, Armudji Ziarah ke Makam Ayah dan Sungkem ke Ibu
Wawali Kota Surabaya terpilih, Armudji saat memeluk ibunya, Jumat (26/2/2021). Dok Humas Pemkot Surabaya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Wakil Wali Kota Surabaya terpilih, Armudji ziarah ke makam ayahnya dan sungkem ke sang ibu untuk meminta restu memimpin Kota Surabaya hingga 5 tahun ke depan. Ritual ini dilakukan jelang pelantikannya resmi menjadi Wawali Kota Surabaya pada Jumat (26/2/2021) sore.
1. Armudji kunjungi makam ayah dan sungkem ke ibunya
Wawali Kota Surabaya terpilih, Armudji saat berziarah ke makam ayahnya jelang dilantik, Jumat (26/2/2021)Armudji berangkat ke TPU (Tempat Pemakaman Umum) Keputih, tempat persemayaman ayahnya pada pukul 09.40 WIB. Dengan mengenakan kemeja putih dan peci hitam, ia tampak khusyuk memanjatkan doa bagi ayahnya yang telah wafat sejak tahun 2015 silam. Sesekali ia membersihkan dedaunan kering dari makam sang ayah dan menaburkan bunga.
Usai ziarah ke makam ayahnya, Armudji mengunjungi ibunya. Ia pun sungkem ke kaki sang ibu dan memohon restu untuk memimpin Kota Surabaya. Prosesi sugkem itu pun berlangsung mengharukan dan dipenuhi tetesan air mata.
"Mak, saya mohon doa restunya ya, agar terus diberikan kesehatan dan diberikan kelancaran menjalankan amanah masyarakat menjadi Wakil Wali Kota Surabaya," ujar Armudji kepada ibunya.
Baca Juga: Sah! Eri-Armuji Ditetapkan Jadi Wali-Wawali Kota Surabaya Terpilih
2. Restu orangtua penting baginya
Wawali Kota Surabaya, Armudji saat sungkem ke ibunya, Jumat (26/2/2021). Dok Humas Pemkot SurabayaMenurut Armudji, memohon doa restu kepada orang tua adalah hal yang wajib dilakukan lantaran tanpa adanya doa dari orang tua, maka seseorang tak akan dapat mencapai suatu keberhasilan dan kesuksesan.
"Minta didoakan kesehatan, seger waras (sehat) dan tentunya menjalankan amanah dengan baik. Itu yang saya minta doa kepada orang tua," tuturnya.
Mantan Ketua DPRD Kota Surabaya ini mengatakan bahwa ada pesan khusus yang disampaikan ibunya saat ia memohon doa restu. Sang ibu meminta agar Armudji dapat menjalankan amanah dari masyarakat dengan sepenuh hati.
"Pesannya supaya hati-hati dalam menjalankan tugas, dan tentunya sebagaimana amanah dari pada masyarakat agar dijaga dengan betul dan baik," kata dia.
Rumah yang berada di Jalan Nginden Baru 2 No. 22 Surabaya tersebut, merupakan salah satu tempat tinggal Armudji saat masa kecil. Saat itu, ia tinggal di sana saat masih mengenyam pendidikan jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP).
"Masa kecil saya juga di sini. Semenjak SMP saya di sini, kalau SD di Ngagel," tutupnya.
3. Tak ada persiapan khusus jelang dilantik jadi Wawali Kota Surabaya
Wawali Kota Surabaya terpilih Armudji saat memberi makan ikannya sebelum dilantik. Dok Humas Pemkot SurabayaUsai mengunjungi orangtuanya, Armudji pun bersiap-siap untuk mengikuti prosesi pelantikan. Ia mengatakan tak ada persiapan khusus yang dilakukan jelang dilantik menjadi Wakil Wali Kota Surabaya. Bahkan, pagi harinya, ia melakukan aktivitas seperti biasa, yakni memberi makan ikan koi peliharaan hingga olahraga senam di sekitar rumah.
"Persiapan khusus tidak ada karena selama dua puluh tahun di DPRD prosesi-prosesi seperti ini sudah biasa. Cuma kebiasaan kita pamit kepada orang tua supaya kita mendapatkan doa restu," ungkapnya.
Armudji akan dilantik menjadi Wakil Wali Kota Surabaya pada sesi ketiga pelantikan oleh Gubernur Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi, Jumat (26/2/2021) pukul 16.00 WIB. Usai dilantik, ia akan resmi menemani Wali Kota Surabaya terpilih, Eri Cahyadi untuk memimpin Kota Surabaya hingga 5 tahun ke depan.
Baca Juga: Eri Cahyadi Janjikan Insentif Ketua RT dan RW Naik Dua Kali Lipat
