Jatim Juara Umum Kompetisi Sains Nasional, Khofifah: Kado Hari Guru
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2021 di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (1/10). Dok. Humas Pemprov Jatim.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Provinsi jawa Timur meraih prediktat juara umum Kompetisi Sains Nasional (KSN) 2021 dengan perolehan 83 medali. Raihan juara umum kali kedua ini menjadi kado peringatan hari guru pada 25 November 2021 nanti.
1. Jatim dua kali juara umum KSN
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meninjau lokasi perahu terbalik di Tuban. IDN Times/ImronGubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjelaskan, KSN merupakan salah satu ajang bergengsi untuk para siswa yang dulunya dinamai Olimpiade Sains Nasional (OSN). Sejak gelaran pertama di tahun 2002 oleh Pusat Prestasi Nasional (PPN) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jatim baru dua kali mendapat predikat juara umum yaitu pada tahun 2020 dan 2021. Khofifah pun berharap, prestasi ini dapat terus dipertahankan.
"Semua ini tidak bisa diraih tanpa sinergi antara pemerintah, para guru, orangtua, dan anak didik," ujarnya, Senin (15/11/2021).
2. Jadi kado peringatan Hari Guru
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, saat menghadiri Pelantikan Pengurus Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar (OIAA) Jatim di Insitut Kyai Haji Abdul Chalim (IKHAC) Trawas, Kab. Mojokerto Minggu (17/10) siang. Dok. Humas Pemprov Jatim.Pada KSN 2021, tim perwakilan Jatim menyabet 83 medali dengan rincian 29 medali emas, 29 medali perak, dan 25 medali perunggu. Di posisi kedua ada DKI Jakarta dengan 21 emas, 28 perak, dan 25 perunggu. Sementara Jawa Barat berada di posisi ketiga dengan 11 emas, 15 perak, dan 26 perunggu.
Khofifah menilai, raihan ini menjadi kado peringatan Hari Guru yang jatuh pada 25 November mendatang. Apalagi, Khofifah menganggap guru memiliki peran besar dalam memajukan dunia pendidikan dan sempat kesulitan selama pandemik COVID-19 menyerang.
"Namun, semangat para guru yang luar biasa mempu menghantarkan anak didiknya meraih prestasi yang luar biasa," tuturnya.
3. Memajukan pendidikan adalah salah satu programnya sebagai gubernur
(Ilustrasi pendidikan) IDN Times/Sukma ShaktiKhofifah melanjutkan, memajukan dunia pendidikan termasuk dalam program besar utamanya, Nawa Bhakti Satya yaitu Jatim Cerdas. Sejak awal, ia sudah berjanji untuk mengembangkan dunia pendidikan dan prestasi Jatim.
"Salah satunya, Jawa Timur meraih predikat lululusan SMA, SMK, dan sederajat terbanyak yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri," imbuhnya.
Hal ini sejalan dengan permintaan Presiden RI Joko "Jokowi" Widodo untuk memajukan Indonesia dengan mewujudkan SDM unggulan dan berkualitas. Pendidikan merupakan pondasi penting yang menjadi modal utama dalam membentuk SDM unggulan dan berkualitas.
Baca Juga: Hari Kesehatan Nasional, Khofifah Ajak Masyarakat Self Love
4. Perlu kerja sama berbagai pihak untuk kemajuan pendidikan
(Ilustrasi pendidikan) IDN Times/Arief RahmatUntuk mewujudkan kemajuan pendidikan dan prestasi, Khofifah menekankan bahwa diperlukan kerja sama berbagai pihak. Pemerintah, tenaga pendidik, orangtua, serta siswa itu sendiri harus bergandengan untuk mewujudkan kemajuan pendidikan dan menciptakan SDM unggulan yang berkualitas.
"Saya kembali menyampaikan ucapan terima kasih serta apresiasi atas perestasi ini, mari terus bersinergi dalam memajukan pendidikan di Jawa Timur," tutupnya.
Baca Juga: Rawan Banjir, Khofifah Tinjau 3 Rumah Pompa di Sampang
