Jalani UN di Tengah Ancaman Corona, Siswa SMKN 1 Surabaya Tetap Tenang

Yang penting jaga kebersihan dan kondisi tubuh, katanya

Surabaya, IDN Times - Seluruh sekolah di Kota Surabaya dari berbagai tingkat mulai Kelompok Bermain atau Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) dirumahkan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona. Tapi hal ini tak berlaku bagi siswa kelas XII Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang menjalani Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) mulai hari ini, Senin (16/3).

Meski tetap pergi ke sekolah saat yang lain di rumah, siswa kelas XII SMK mengaku tak masalah. Mereka tidak takut ancaman virus corona dan tetap melaksanakan UNBK dengan tenang.

1. Tak masalah masuk sekolah

Jalani UN di Tengah Ancaman Corona, Siswa SMKN 1 Surabaya Tetap TenangDedi Purwanto (kanan) dan Tiara Nur Faiza, siswa SMKN 1 Surabaya yang melaksanakan UNBK, Senin (16/3). IDN Times/Fitria Madia

Seorang siswa bernama Dedi Purwanto memasuki gedung SMKN 1 Surabaya dengan tenang. Tak lama kemudian datang siswa lain, Tiara Nur Faiza membawakan hand sanitizer untuknya. Mereka berdua merupakan siswa kelas XII SMKN 1 yang tengah menunggu giliran memasuki ruang ujian pada pukul 11.00 WIB.

Dedi sudah mengetahui bahwa adik kelas lainnya diminta untuk belajar di rumah. Sementara ia harus ke sekolah untuk melaksanakan UNBK di tengah ancaman penularan virus corona. Meski demikian, Dedi mengaku tidak masalah.

"Gak apa-apa. Ini kan UNBK. Mau gimana lagi? Daripada ditunda-tunda mending seperti ini gak apa-apa," tutur Dedi saat ditemui IDN Times, Senin (16/3).

2. Tidak takut penyebaran virus corona

Jalani UN di Tengah Ancaman Corona, Siswa SMKN 1 Surabaya Tetap TenangSuasana UNBK di SMKN 1 Surabaya, Senin (16/3). IDN Times/Fitria Madia

Senada dengan Dedi, Tiara tak masalah harus berkumpul dengan teman-temannya saat pemerintah meminta adanya social distance. Ia tidak takut akan ancaman penularan virus corona di sekolah.

"Ya sepanjang kita jaga diri dengan baik, pasti gak kenapa-kenapa. Pokoknya rajin-rajin cuci tangan, tenggorokan jangan sampai kering, terus minum vitamin," ujarnya.

Untuk membentengi diri, Tiara sudah membawa hand sanitizer pribadi. Ia juga tidak ragu membagikan cairan tersebut ke teman-temannya agar sama-sama menjaga kebersihan. Ia memastikan agar mengikuti anjuran antisipasi virus corona.

Baca Juga: ASN Pemprov Jatim Tidak Libur di Tengah Wabah Virus Corona

3. Berbagai antisipasi disiapkan

Jalani UN di Tengah Ancaman Corona, Siswa SMKN 1 Surabaya Tetap TenangSuasana UNBK di SMKN 1 Surabaya terpantau dari CCTV, Senin (16/3). IDN Times/Fitria Madia

Sementara itu, Plt Kepala SMKN 1 Mudianto mengatakan, pihak sekolah sudah menyiapkan antisipasi agar para siswa bisa menjalankan UNBK dengan tenang. Hand sanitizer dan tisu basah disiapkan di masing-masing ruang ujian serta titik-titik ramai orang seperti lobi.

"Untuk mengantisipasi penyebaran virus corona kami siapkan setiap depan ruang ada hand sanitizer. Jadi anak masuk harus menggunakan itu, bukan hanya siswa, tapi pengawasnya, juga panitianya," jelasnya.

4. Yakinkan wali murid agar tidak khawatir

Jalani UN di Tengah Ancaman Corona, Siswa SMKN 1 Surabaya Tetap TenangPlt Kepala SMKN 1 Mudianto. IDN Times/Fitria Madia

Mudianto menjelaskan, UNBK di SMKN 1 Surabaya terlaksana dalam 3 sesi dari pukul 08.30 hingga 15.30 WIB. Ujian dilaksanakan dalam 12 ruang yang telah dilengkapi komputer di masing-masing meja. Tahun ini, ada 883 peserta UNBK di SMKN 1 Surabaya.

"Kami sudah memberikan pengertian kepada wali murid bahwa ini UNBK adalah kewajiban. Kami juga sudah menyiapkan antisipasi agar para wali murid tidak khawatir. Tidak usah cemburu dengan sekolah lain karena itu bukan libur untuk jalan-jalan, tapi belajar di rumah," pungkasnya.

Baca Juga: Antisipasi Virus Corona, Khofifah Liburkan SMA/SMK se-Jatim, tapi. . .

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya